Rektor UGM Dapat 7 Pertanyaan Terkait Dugaan Maladministrasi, Apa Saja?

Dugaan Perkosaan Mahasiswi UGM

Rektor UGM Dapat 7 Pertanyaan Terkait Dugaan Maladministrasi, Apa Saja?

Usman Hadi - detikNews
Selasa, 08 Jan 2019 12:31 WIB
Rektor UGM, Panut Mulyono di kantor ORI DIY. Foto: Usman Hadi/detikcom
Yogyakarta - Rektor UGM, Panut Mulyono, memenuhi panggilan pertama lembaga Ombudsman RI (ORI) Perwakilan DIY terkait dugaan maladministrasi penanganan kasus dugaan perkosaan mahasiswi. Dalam pemanggilan itu Panut mengaku mendapat tujuh pertanyaan dari pimpinan ORI DIY.

"Oh, pertanyaannya kalau awalnya Pak Kepala (ORI DIY) bilang tujuh, tapi kalau diskusi kan ya berkembang," ujar Panut kepada wartawan usai menghadiri pemanggilan di Kantor ORI DIY, Selasa (8/1/2019).

Panut menjelaskan, ketujuh pertanyaan tersebut berkaitan dengan prosedur penanganan kasus dugaan pemerkosaan mahasiswi KKN UGM yang terjadi pertengahan 2017 lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya prosedur penanganan dari awal sampai akhir yang di situ kemarin Pak Kepala (ORI DIY) masih kurang informasi tentang misalnya tanggal, dari tanggal sekian sampai tanggal sekian ada kekosongan (penanganan)," tuturnya.


"Tadi sudah kami jelaskan bahwa pada tanggal-tanggal itu kami melakukan ini, kami melakukan itu, begitu. Sehingga alhamdulillah semuanya sudah clear, begitu ya," lanjutnya.

Menurutnya, ORI DIY memang membutuhkan sejumlah keterangannya berkaitan dengan penanganan kasus yang dilakukan UGM. Panut mengatakan bahwa pihaknya kooperatif menjelaskan langkah penanganan yang dilakukan kampus.

"Jadi kami tadi sudah berdiskusi dan menjelaskan hal-hal yang ditanyakan oleh Kepala ORI (DI) Yogya. Alhamdulillah semuanya sudah terjelaskan dengan baik," tutupnya.


Diberitakan sebelumnya, Panut Mulyono menghadiri pemanggilan pertama ORI DIY. Pemanggilan tersebut berkaitan dengan dugaan maladministrasi penanganan kasus perkosaan mahasiswi KKN UGM.

Kasus dugaan perkosaan mahasiswi KKN UGM kini sudah masuk tahap penyidikan Polda DIY. Penyidik Polda DIY rencananya akan berangkat ke Maluku untuk oleh TKP kejadian.

"Pekan ini kita akan berangkat ke Maluku, penyidik akan olah TKP," ujar Direktur Reskrimum Polda DIY, Kombes Pol Hadi Utomo di Mapolda DIY, Sleman, Senin (7/1).



Saksikan juga video 'KKN UGM Diguncang Skandal Dugaan Pelecehan Seksual':

[Gambas:Video 20detik]

(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads