Moeldoko soal Hoax Surat Suara Tercoblos: Sontoloyo Betul Itu

Moeldoko soal Hoax Surat Suara Tercoblos: Sontoloyo Betul Itu

Andhika Prasetia - detikNews
Senin, 07 Jan 2019 17:22 WIB
Foto: Lisye Sri Rahayu/detikcom
Jakarta - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Moeldoko menegaskan perlunya penegakkan hukum yang tegas bagi penebar hoax. Moeldoko dibuat heran adanya kabar hoax 7 kontainer berisi surat suara yang tercoblos.

"Pencegahan munculnya ini (hoax) nggak mudah. Tapi bagaimana setelah muncul baru, law enforcement. Diharapkan tak ada lagi yang bermain-main di situ. Bayangkan, malamnya baru bahas foto mana ini yang untuk surat suara, besoknya muncul. Sontoloyo betul itu," ujar Moeldoko di Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (7/1/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kasus hoax 7 kontainer berisi surat suara tercoblos, polisi sudah menerapkan HY, LS, dan J sebagai tersangka. Menurut Moeldoko, hoax seperti ini harus ditindak tegas.

"Harus tegas, nggak ada cerita," ujarnya.



Dalam kesempatan ini, Moeldoko beserta para menteri dan kepala lembaga mendapat arahan dari Presiden Jokowi untuk mengantisipasi hoax. Namun tidak dibahas secara rinci mengenai surat suara yang tercoblos.

"Ya nggak spesifik kontainer, hoax-nya. Sekarang saya bicara kontainernya harus keras," ucap Moeldoko yang juga Kepala Staf Kepresidenan.

Polisi sudah menetapkan satu orang tersangka berinisial J dalam kasus hoax 7 kontainer berisi surat suara tercoblos. Sebelum J, 2 orang berinisial HY dan LS sudah lebih dulu jadi tersangka. Polisi kini masih memburu siapa pembuat dan buzzer konten hoax 7 kontainer surat suara tercoblos tersebut.


Tonton juga video 'Soal Hoax Surat Suara Tercoblos, Andi Arief Bisa Kena UU Pemilu':

[Gambas:Video 20detik]


Moeldoko soal Hoax Surat Suara Tercoblos: Sontoloyo Betul Itu
(dkp/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads