Hingga 3 Hari ke Depan Pemkot Blitar Bakal Tutup 9 Tempat Karaoke

Hingga 3 Hari ke Depan Pemkot Blitar Bakal Tutup 9 Tempat Karaoke

Erliana Riady - detikNews
Senin, 07 Jan 2019 13:57 WIB
Foto: Erliana Riady
Blitar - Tuntutan Forum Organisasi Islam untuk menutup semua tempat karaoke direspons Pemkot Blitar. Dalam tiga hari ke depan, Pemkot Blitar akan menutup sementara sebanyak sembilan tempat karaoke di Kota Blitar.

Selama penutupan sementara ini, pemkot akan mengevaluasi kembali beroperasinya tempat karaoke. Jika ditemukan pelanggaran perda, maka penutupan dan pencabutan izin beroperasi akan dilakukan.

"Ini merupakan aspirasi masyarakat yang diwakili Forum Organisasi Islam di Blitar. Kami akan lakukan evaluasi, dalam tiga hari kami akan lakukan penutupan sementara. Selanjutnya kami evaluasi apakah ada pelanggaran yang dilakukan," kata Wawali Kota Blitar Santoso saat ditemui detikcom di Kantor Pemkot Blitar, Senin (7/1/2019).


Sambil menunggu hasil evaluasi, lanjut Santoso, jika ditemukan pelanggaran maka akan diberikan tindakan tegas. Pemkot Blitar memang belum punya payung hukum perda tempat hiburan malam. Pemkot akan menerapkan Perda No 1 tahun 2017 tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum.

"Pelanggaran itu kami belum tahu seperti apa. Intinya kami harus saling menjaga kondusifitas. Bayangkan saja kalau masing-masing pihak bertindak sendiri-sendiri, apa gak tambah bahaya nanti," beber Santoso.

Kebijakan penutupan karaoke ini, menurut Santoso juga merupakan respons cepat Pemkot Blitar untuk menjaga kondusifitas pada tahun pemilu. Apapun aspirasi masyarakat yang dinilai menimbulkan kegaduhan dan ketidaknyamanan pada masyarakat, pemkot akan secepatnya bertindak.


Terkait tenaga kerja yang terancam menganggur pascapenutupan sembilan karaoke itu, Santoso mengaku telah memperhitungkan secara matang.

"Kami akan lihat tingkat manfaat dan mudaratnya bagi moral generasi muda Kota Blitar. Berapa persen kemungkinan tercipta pengangguran baru, berapa persen PAD yang masuk dari situ. Angkanya signifikan apa tidak. Karena moral itu pondasi terkuat generasi penerus bangsa," tandas Santoso. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.