Geger Eks Rumah Andi Arief Disambangi Polisi

Geger Eks Rumah Andi Arief Disambangi Polisi

Idham Kholid, Gibran Maulana Ibrahim, Ahmad Bil Wahid - detikNews
Jumat, 04 Jan 2019 22:06 WIB
Wasekjen PD Andi Arief (Usman Hadi/detikcom)
Jakarta - Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief mengaku rumahnya yang berada di Lampung digeruduk polisi. Polda Lampung membantah dan menegaskan rumah itu bukan milik Andi Arief lagi.

"Rumah saya di Lampung digeruduk dua mobil Polda, mengaku dari (Krimsus) Cyber. Pak Kapolri, apa salah saya. Saya akan hadir secara baik-baik kalau saya diperlukan," kata Andi via Twitter. Andi mengizinkan tweet-nya dikutip.


Dimintai konfirmasi, Andi menyebut rumahnya yang digeruduk berlokasi di Kedaton, Bandar Lampung. Andi mengaku diberi kabar soal penggerudukan rumahnya oleh seorang kerabat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rumah saya di Lampung yang di Kedaton. Orang yang di Lampung telepon," sebut Andi.

Wasekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik menyebut Andi Arief hendak dijemput paksa polisi di Lampung. Rachland meminta Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberi penjelasan.

"Kami mendesak Kapolri Tito Karnavian segera memberi penjelasan ihwal percobaan penjemputan paksa oleh polisi terhadap Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief ke rumah yang disangka sebagai rumah beliau di Lampung," kata Rachland dalam keterangan tertulis kepada wartawan.

Polda Lampung membantah klaim Andi Arief. Polisi menyatakan rumah yang didatangi itu bukan milik Andi Arief lagi.

"Tidak ada gerebek ya, tidak ada penindakan oleh Krimsus Cyber ya, yang ada itu sambang, bukan rumahnya Andi Arief, itu sudah dijual sejak 2014," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Sulistyaningsih saat dihubungi detikcom.

Sulis mengatakan rumah itu dijual pada 2014. Rumah itu kini milik seseorang bernama Yusrizal, yang siang ini disambangi polisi.

"Kalau polisi kan silaturahmi, sambang, kan maksud dan tujuannya banyak," ujarnya.

Mabes Polri juga menjelaskan soal aktivitas personel kepolisian ke bekas rumah Andi Arief. Polisi ke rumah yang terletak di Kedaton, Bandar Lampung, itu karena ada isu viral penggerebekan.

"Ada viral juga rumah Saudara AA digerebek. Setelah dicek, rumah itu sudah dijual tahun 2014. Jadi rumah itu sudah bukan atas nama Saudara AA," Karo Penmas Polri Brigjen Dedi Prasetyo kepada wartawan di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jaksel.

Namun Brigjen Dedi tak menjelaskan isu viral yang dimaksud. Dia memastikan petugas ke rumah itu melakukan pengecekan.

"Bukan penggerebekan. Setelah ramai, viral, dicek sama petugas di sana, benar nggak rumah Pak Andi Arief. Bukan, ternyata rumahnya sudah dijual 2014. Itu mengecek memastikan karena ramai di media sosial," ujar Dedi. Polri juga meluruskan kabar, petugas yang datang berasal dari Polres Bandar Lampung, bukan Polda Lampung. (idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads