"Rumah saya di Lampung digeruduk dua mobil Polda mengaku cyber. Pak Kapolri, apa salah saya. Saya akan hadir secara baik-baik kalau saya diperlukan," kata Andi via Twitter. Andi mengizinkan tweet-nya dikutip.
Dimintai konfirmasi, Andi menyebut rumahnya yang digeruduk berlokasi di Kedaton, Bandar Lampung. Andi mengaku diberi kabar soal penggerudukan rumahnya oleh seorang kerabat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Via Twitter, Andi kembali mencuitkan perihal pengakuan rumahnya digeruduk. Dia meminta Presiden Jokowi turun tangan.
"Ini bukan negara komunis. Penggerudukan rumah saya di Lampung seperti negara komunis. Mohon hentikan Bapak Presiden," tulis Andi di Twitter.
Rumah saya di lampung digerudug dua mobil Polda mengaku cyber. Pak Kapolri, apa salah saya. Saya akan hadir secara baik2 kalau saya diperlukan.
β andi arief (@AndiArief__) January 4, 2019
Saksikan juga video 'Politikus 'A' Dipolisikan Terkait Hoax Surat Suara Tercoblos':
(gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini