Laporan Penculikan Pelajar Magetan Ditolak Polisi, Kenapa Ya?

Laporan Penculikan Pelajar Magetan Ditolak Polisi, Kenapa Ya?

Sugeng Harianto - detikNews
Kamis, 03 Jan 2019 18:10 WIB
Foto: Sugeng Harianto/File
Magetan - Tiga remaja di Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan diduga menjadi korban penculikan oleh orang tak dikenal. Namun orang tua mengaku prihatin karena laporan mereka ditolak oleh polisi.

"Saya mau laporan tertulis tapi suruh pulang lagi. Tidak diberi surat bukti laporan juga. Saya mau berunding dengan pak Kades sekarang," ungkap ayah salah satu korban penculikan, Jarno (45), kepada detikcom di Polsek Lembeyan, Kamis (3/1/2019).

Namun Jarno mengatakan polisi berjanji akan mendatangi kediaman masing-masing korban untuk mencari informasi.


Sementara itu, Wakapolsek Lembeyan Iptu Yani Catur membantah telah menolak laporan orang tua pelajar di Magetan yang diduga menjadi korban penculikan. Ia mengaku masih akan mencari informasi apakah korban benar-benar diculik atau ada motif lain.

"Bukan menolak tapi kita akan mencari informasi terlebih dahulu terkait hal ini," terangnya secara terpisah.

Diberitakan sebelumnya, AD, AN dan AG diduga diculik pada hari Kamis (3/1/2019) dini hari. Menurut cerita salah satu orang tua, saat itu ada tiga pria menggedor pintu rumahnya. Padahal saat itu hanya ada anaknya dan sang nenek yang ketakutan. AD sendiri sedang melatih beladiri.

"Pelaku tiga orang menanyakan anak saya ke mbahe (neneknya). Sambil ketakutan ibu saya manggil anak saya langsung dibawa kabur berjalan, tanpa mengendarai kendaraan," kisah Jarno. (lll/lll)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.