Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan proyek tersebut akan dibangun secara konsorsium yang salah satunya berasal dari BUMD Pemprov Jabar. Pemkot Bandung sebagai tuan rumah hanya memproses dan mengeluarkan izin.
"Ini merupakan perencanaan sejak lama," ujar Oded kepada wartawan, Kamis (3/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu nantinya ujung proyek di Masjid Pusdai atau Jalan Suci akan tersambung dengan Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR) yang merupakan tol dalam kota dari Tol Pasteur menuju Ujungberung dan berakhir di KM 149 Gedebage.
"Mungkin sekarang ini yang dimulai pembangunan ini dulu (NS-Link). Kalau dikatakan butuh atau tidak butuh, da nanti juga terkoneksi. Perlu waktu. Kalau tidak dimulai sekarang, kapan lagi," katanya.
Bagi Oded pembangunan NS-Link akan membawa dampak positif bagi Kota Bandung. Terlebih baginya pembangunan tersebut sejalan dengan visinya yakni partisipatif anggaran dari pihak ketiga tanpa mengandalkan APBD.
Menurut Oded, pemerintah akan terus mengupakan berbagai hal untuk mengatasi kemacetan di Kota Bandung. Selain mengandalkan infrastruktur, pemerintah terus mendorong agar warga beralih pada transpotasi massal.
"Contoh, kemarin kita dapat (hibah) 15 bus baru. Kalau pakai anggaran saya rasa tidak mampu. Maka dengan misi partisipatif, itulah caranya. Jadi infrastruktur tetap disiapkan, dikerjakan. Tapi program-program transportasi massal tetap kita lakukan," katanya. (tro/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini