Menyusuri Rute Rencana Tol Dalam Kota Pasirkoja-Pusdai Bandung

Bandung - PT Citra Marga Lintas Jabar (CMLJ) berencana membangun tol dalam kota North South Link (NS-Link) dengan rute Pasirkoja-Suci (Masjid Pusdai), Kota Bandung. Rencananya pembangunan dimulai tahun ini dan bisa digunakan pada akhir 2021.

Pada Kamis (3/1/2019) siang, detikcom mencoba menyusuri rute yang akan dibangun tol tersebut mulai dari keluar Tol Pasirkoja hingga Jalan Suci tepatnya di depan Masjid Pusdai.

Rute yang berada di jalur tengah Kota Bandung itu rencananya terbentang tol elevated atau melayang di atas jalan raya sepanjang 14,3 KM. Sebagian besar tol akan melayang di atas jalan milik Pemprov Jabar.

Penelusuran dilakukan mulai dari keluar Tol Pasirkoja yang langsung ke persimpangan Jalan Soekarno Hatta-Pasirkoja. Di lokasi ini memang sedikit padat karena banyaknya kendaraan besar seperti bus dan truk yang keluar masuk ke tol. Selain itu jalan ini terbilang aktif karena dekat dengan perbatasan kota.

Foto: Tri Ispranoto

Selepas Jalan Pasirkoja, belok ke Jalan Peta. Di sepanjang ini kepadatan kendaraan hanya terjadi di sekitar Pasar Burung Sukahaji dan Mal Citylink. Selebihnya jalanan cukup lancar hingga ke arah RS Immanuel dan Lapangan Tegalega. Ada pun kepadatan hanya terjadi di persimpangan yang dilalui.

Setelah melewati Tegalega, yakni Jalan BKR, Jalan Pelajar Pejuang dan Jalan Laswi masih lancar. Lagi-lagi kepadatan hanya terjadi di persimpangan atau setopan yang dilalui, ditambah beberapa di antaranya terjadi bottle neck atau penyempitan.

Memasuki persimpangan Gatotsubroto-Laswi, tingkat kepadatan kendaraan cukup meningkat. Hal ini disebabkan oleh banyaknya kendaraan mengarah ke Jalan Gatotsubroto yang salah satunya menuju ke Trans Studio Mal (TSM). Sementara di ujung Jalan Laswi terdapat perlintasan kereta api yang juga kerap terjadi antrean kendaraan.

Foto: Tri Ispranoto

Tol ini rencananya tidak akan lurus menuju Jalan LL RE Martadinata (Riau), tapi belok ke Jalan Sukabumi yang ditandai dengan bangunan Bandung Creative HUB (BCH). Di Jalan Sukabumi ini terdapat banyak bangunan pemerintah seperti BCH, Dishub Pemporv Jabar, Diskar PB Kota Bandung, DPMPTSP Kota Bandung dan DPRD Kota Bandung.

Usai melalui Jalan Sukabumi, tol melintasi persimpangan Jalan Jakarta-Ahmad Yani menuju Jalan Supratman. Di tempat ini Pemkot Bandung menyarankan agar tol dibuat underpass. Sebab di sepanjang Jalan Supratman terdapat banyak sekali bangunan cagar budaya yang sangat ketat aturannya. Tidak hanya itu, Jalan Supratman menjadi salah satu jalan yang paling teduh karena banyak pohon tumbuh sepanjang jalan.

Jalan Supratman Foto: Tri Ispranoto

Di ujung Jalan Supratman, tol berbelok ke Jalan Pusdai dan berakhir di Jalan Suci. Di tempat ini rencananya NS-Link akan tersambung dengan proyek Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR) yang merupakan tol dalam kota dari Tol Pasteur menuju Ujungberung dan berakhir di KM 149 Gedebage. Namun entah kapan BIUTR akan mulai pembangunan.

Secara keseluruhan dari penelusuran detikcom ruas jalan yang akan dibangun tol tersebut tidak terlalu berdampak pada kemacetan Kota Bandung. Sebab jalur tersebut cukup lebar dan masih mencukupi untuk volume kendaraan yang melintas. Kepadatan hanya terjadi di setiap setopan dan sebagian kecil tempat keramaian. (tro/ern)