Moeldoko: Track Record Doni Monardo Bagus, Punya Inisiatif

Moeldoko: Track Record Doni Monardo Bagus, Punya Inisiatif

M Guruh Nuary - detikNews
Kamis, 03 Jan 2019 13:02 WIB
Moeldoko (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta - Mantan Panglima TNI yang kini menjabat Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, berbicara soal Letjen Doni Monardo, yang akan dilantik menjadi Kepala BNPB. Menurut Moeldoko, Letjen Doni punya track record yang bagus.

"Ya hampir semuanya tahu lah track record-nya Pak Doni kan bagus. Banyak inisiatif (dalam penanganan bencana)," ujar Moeldoko di gedung Sekretariat Kabinet, Jakarta Pusat, Kamis (3/1/2019).


Disinggung soal apakah jabatan Kepala BNPB adalah ganti Letjen Doni yang tak jadi Kasad, Moeldoko menilai tak ada kata kecewa di dunia tentara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mana ada kecewa di tentara itu. Wong nyawanya diberikan nggak kecewa, apalagi hanya jabatan. Itu biasa," tutur Moeldoko.

Moeldoko menduga penunjukan Letjen Doni sebagai Kepala BNPB bisa jadi karena diperlukan adanya penyegaran.

"Bisa juga karena udah lama. Jadi perlu penyegaran. Semua jangan dikaitkan dengan sentimentil lah. Pertimbangan penyegaran organisasi itu lebih dikedepankan," ungkapnya.

Pelantikan Letjen Doni Monardo menjadi Kepala BNPB ditunda karena ada aturan yang diperbaiki. Selama ini, BNPB bertanggung jawab langsung di bawah presiden berdasarkan Perpres Nomor 8 Tahun 2008.


BNPB akan berada di bawah tanggung jawab Menko Polhukam terkait tanggap darurat kebencanaan. Mengenai rehabilitasi, ada kemungkinan di bawah tanggung jawab Menko PMK.

Kepala BNPB saat ini masih dijabat Willem Rampangilei, yang merupakan purnawirawan pejabat tinggi TNI AL. Untuk Kepala BNPB yang baru, sejauh ini pihak Istana menyebut akan dijabat Letjen Doni Monardo. Moeldoko mengatakan akan lebih mudah berkoordinasi jika Kepala BNPB yang baru pejabat TNI/Polri yang masih aktif. (rna/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads