Informasi soal pelantikan Kepala BNPB yang baru itu sebelumnya beredar melalui undangan yang tersebar di WhatsApp. Rencana pelantikan itu kemudian dibenarkan oleh Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho. Pelantikan akan digelar pada pukul 09.00 WIB.
Nama Doni kemudian muncul sebagai pengganti Willem Rampangilei. Stafsus Presiden Johan Budi SP-lah yang pertama kali mengonfirmasi bahwa pria yang pernah menjabat sebagai Danpaspampres di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu merupakan orang yang akan dilantik menjadi 'BNPB-1'. Johan menyampaikan Doni akan menggantikan Willem, yang telah menjabat Kepala BNPB sejak 2015.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekitar dua jam kemudian, atau pukul 21.00 WIB, Istana meralat informasi mengenai pelantikan Doni. Istana menyampaikan pelantikan tersebut ditunda. Pelantikan Doni sebagai Kepala BNPB yang baru akan dilakukan di lain hari.
Istana beralasan Presiden Jokowi harus bertolak ke Provinsi Lampung untuk meninjau wilayah terdampak tsunami Selat Sunda. Dalam agenda presiden yang diterima detikcom pukul 23.59, Jokowi dijadwalkan bertolak ke Lampung pada pukul 09.00 WIB dalam rangka kunjungan kerja.
"Pagi Bapak Presiden ke Lampung, lokasi bencana," kata Mensesneg Pratikno melalui pesan singkat kepada wartawan, Selasa (1/1).
Kabar penundaan pelantikan Kepala BNPB yang baru juga kemudian disampaikan Johan Budi. Senada dengan Pratikno, Johan menjelaskan ditundanya pelantikan karena Jokowi mendadak harus pergi ke Lampung.
"Mohon maaf, pelantikan Kepala BNPB tidak jadi besok, ditunda. Barusan Mensesneg memberi tahu soal penundaan pelantikan Kepala BNPB yang baru. Pak Presiden mendadak harus ke Lampung," kata Johan Budi.
Simak juga video 'BNPB: Jangan Percaya Info Hoax Gunung Anak Krakatau':
(mae/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini