"Sebenarnya ada banyak pelajar yang saat itu sedang minum, tapi kami hanya berhasil mengamankan 4 pelajar. Yang 10 pelajar lainnya melarikan diri sewaktu akan kami amankan," kata Kasi Operasi dan Pengendalian Satpol PP Lamongan, Bambang Yustiono kepada wartawan di Kantor Satpol PP Lamongan, Jalan Basuki Rahmat, Kamis (3/1/2019).
Dia mengungkapkan, kejadian ini bermula saat anggota melakukan patroli. Saat itu, kata Bambang, di lokasi TPA terdapat beberapa sepeda motor terparkir. Sementara pemilik kendaraan tidak berada di sekitar lokasi. Curiga karena tak hanya satu motor, pihaknya melakukan pendekatan di sekitar wilayah tersebut.
"Ternyata ada beberapa pelajar tengah minum-minuman keras jenis tuak dengan posisi melingkar," jelasnya.
Karena pelajar yang ikut minum sangat banyak, sedangkan anggota yang patroli hanya beberapa, akhirnya petugas hanya berhasil mengamankan empat pelajar.
"Ketika sampai di kantor, ke 4 pelajar ini akhirnya mengakui siapa-siapa teman mereka yang melarikan diri hingga berjumlah 10 orang," ujarnya.
Petugas Satpol PP, lanjut Bambang, telah mengantongi data semua pelajar yang sedang pesta miras. Bahkan, kata Bambang, pihaknya juga meminta ke 10 pelajar yang melarikan diri dan 4 pelajar lainnya yang tertangkap datang ke kantor Satpol PP bersama orangtuanya untuk membuat surat pernyataan.
"Semuanya sudah datang ke kantor. Orangtua dan guru yang datang semuanya sangat kaget dengan tingkah laku anaknya yang masih kecil sudah minum tuak," aku Bambang.
Bambang mengatakan, dari pengakuan para pelajar ini mereka membeli miras dengan cara patungan memakai uang saku.
Sementara dari hasil razia, petugas mengamankan barang bukti berupa dua botol miras dengan ukuran 1,5 liter sudah habis dan satu botol berisikan 2,5 liter tersisa sedikit serta beberapa batang rokok dan kerupuk.
"Tentunya ini menjadi pelajaran bagi semua orangtua agar anaknya selalu diperhatikan serta pengawasan dari orangtua agar lebih diperketat," harapnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini