Ponaryo dkk Tepis Isu Pengaturan Skor Final AFF 2010, Polisi Korek Pihak Lain

Ponaryo dkk Tepis Isu Pengaturan Skor Final AFF 2010, Polisi Korek Pihak Lain

Audrey Santoso - detikNews
Senin, 31 Des 2018 11:53 WIB
Ponaryo Astaman dkk saat ke Polda Metro. (Ibnu/detikcom)
Jakarta - Sejumlah pemain timnas Indonesia di AFF 2010 mendatangi Polda Metro Jaya untuk mengklarifikasi isu pengaturan skor di final. Para pemain menegaskan tak ada pengaturan skor. Apa kata polisi?

"Mereka akui pertandingan tersebut fair. Ini dari versi pemain, nanti akan didalami satgas tersebut. Nanti akan dikonfirmasi dari keterangan yang diberikan timnas, adakah kesesuaian antara keterangan pemain nasional dengan pihak-pihak yang mengetahui tentang AFF 2010. Itu prosesnya masih panjang, sedang didalami," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (31/12/2018).


Dedi menuturkan para pemain menyampaikan kepada Satgas Antimafia Bola bahwa mereka bertanding secara profesional dalam laga final tersebut dan tak melakukan kecurangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari pengetahuan para pemain yang dialami dan betul-betul mereka laksanakan, mereka sampaikan pada satgas bahwa mereka tidak melakukan indikasi kecurangan dalam pertandingan tersebut," ujar Dedi.

Sebelumnya, beberapa pemain timnas Indonesia di AFF 2010 mendatangi Polda Metro Jaya untuk mengklarifikasi isu pengaturan skor atau match fixing saat final Piala AFF 2010, Sabtu (29/12). Mereka di antaranya Ponaryo Astaman, Firman Utina, Maman Abdurrahman, Markus Horison, dan Hamka Hamzah.

Mereka datang selaku anggota Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI). General Manager APPI, Ponaryo, mengatakan para pemain membantah soal isu match fixing di final AFF 2010 itu.

Untuk diketahui, dalam pertandingan Final Piala AFF 2010, Indonesia memang gagal membawa pulang trofi karena kalah agregat dari Malaysia di partai final. Isu pengaturan skor laga final AFF 2010 itu disebut terjadi pada leg pertama. Indonesia kalah telak 0-3 dari Malaysia. Di leg kedua, Indonesia unggul tipis 2-1.

Terkait kasus pengaturan skor, tim Satgas Antimafia Bola menangkap beberapa orang. Namun bukan terkait pengaturan skor di final AFF 2010. Mereka yang ditangkap adalah anggota Exco PSSI Johar Lin Eng, mantan anggota Komisi Wasit PSSI Priyanto beserta anaknya Anik Yuni Artika Sari, dan anggota Komisi Disiplin PSSI Dwi Irianto alias Mbah Putih, karena diduga terlibat pengaturan skor di Liga 3 Jawa Tengah.


Simak Juga 'Penjelasan Polisi soal Penangkapan Mbah Putih di Kasus Mafia Bola':

[Gambas:Video 20detik]


(aud/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads