385 Orang Meninggal Dunia di Lapas Sepanjang 2018

385 Orang Meninggal Dunia di Lapas Sepanjang 2018

Andi Saputra - detikNews
Senin, 31 Des 2018 11:23 WIB
Ilustrasi (Dok. detikcom)
Jakarta - Dari 200 ribuan penghuni, sebanyak 385 orang meninggal di rutan/lapas sepanjang 2018. Untuk menjaga 200 ribuan orang, hanya tersedia seribuan tenaga medis.

Sebagaimana dirangkum detikcom dari data Ditjen Pemasyarakatan, Senin (31/12/2018), jumlah yang meninggal sepanjang 2018 sebanyak 326 orang narapidana dan sisanya tahanan.


Penyakit utama yang mengakibatkan meninggal adalah penyakit jantung dan paru-paru. Sumber penyakit lain yang menyebabkan kematian yaitu HIV/AIDS, diabetes, ginjal, dan percobaan bunuh diri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari 256.273 jumlah napi, mereka diawasi oleh 326 dokter. Rincian tenaga medis yang merawat mereka adalah:

1. Dokter umum sebanyak 249 orang.
2. Dokter gigi sebanyak 77 orang.
3. Perawat sebanyak 734 orang.
4. Psikolog/psikiater sebanyak 6 orang.
5. Apoteker sebanyak 23 orang.
6. Bidan sebanyak 14 orang.
7. Ahli gizi sebanyak 18 orang.


Selain meninggal dunia, 37 orang mengalami gangguan jiwa di rutan/lapas, yaitu 34 narapidana dan 3 tahanan. Adapun penyakit yang paling banyak diidap adalah penyakit kulit.

Secara umum, saat ini 4.412 orang napi berusia di atas 60 tahun. (asp/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads