PSI Ragukan Netralitas BW Jadi Panelis Debat Capres, Gerindra Membela

PSI Ragukan Netralitas BW Jadi Panelis Debat Capres, Gerindra Membela

Mochamad Zhacky - detikNews
Sabtu, 29 Des 2018 14:30 WIB
Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade (Zhacky/detikcom)
Jakarta - Partai Gerindra yakin mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto bisa menjaga integritas dan netralitasnya sebagai panelis debat capres-cawapres. Menurut Gerindra, semua pihak harus memberikan kesempatan kepada Bambang untuk menunjukkan integritasnya.

"Pak BW (sapaan akrab Bambang) itu kan orang yang punya rekam jejak dan integritas. Tentu beliau tidak akan mempertaruhkan integritasnya di depan ratusan juta pemirsa TV dan rakyat Indonesia yang menyaksikan debat kandidat capres nanti," kata anggota Badan Komunikasi Gerindra, Andre Rosiade, saat diminta tanggapan, Sabtu (29/12/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BW memang pernah menjadi anggota timses pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Pilgub DKI 2017. Disinggung riwayat itu, Andre menilai wajar jika ada yang meragukan integritas BW.

"Saya rasa beliau akan berlaku netral, profesional, dan sangat menjaga integritas dalam menjadi panelis. Tapi wajar saja kalau tim Pak Jokowi meragukan hal itu," terang Andre.

Bukan hanya BW, Gerindra juga yakin panelis lainnya, seperti Hikmahanto Juwana, Bagir Manan, dan Bivitri Susanti, akan menjaga netralitas. Sebab, mereka dipilih juga oleh KPU, yang tidak lain adalah lembaga independen.



"Saya rasa tokoh-tokoh yang dipercaya menjadi moderator dan panelis akan berlaku semaksimal mungkin menjaga integritas dan netralitas mereka. Karena masa depan mereka juga dipertaruhkan di sini," papar Andre.

"Mereka dipilih karena punya integritas dan KPU bersama stakeholder lain yakin mereka netral," pungkasnya.

Sebelumnya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menilai BW tidak netral jika bicara konteks politik. PSI menyinggung soal sikap BW pada Pilgub DKI 2017.

"Artinya, ada keberpihakan ideologis ketika pilgub itu. Tentu kalau kita melihat pileg sekarang juga masih ada pembelahan ideologis itu, dan dalam konteks itu Mas Bambang Widjojanto bukan tokoh yang tepat karena, sekali lagi, dia memiliki posisi politik tertentu," kata Sekjen PSI Raja Juli Antoni, Sabtu (29/12).



Tonton juga video 'Sandiaga Jawab Tuduhan PSI soal Prabowo Hipokrit':

[Gambas:Video 20detik]

(zak/idh)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads