"Misalnya CNN yang mengusulkan Alfito Deannova kami setuju, Kompas Rosi tadi, TvOne Karni Ilyas, bahkan Metro yang kami boikot itu pun mengusulkan orang karena mereka akan jadi tuan rumah penyelenggara debat ini," kata Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, di KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (28/12/2018).
Ia mengaku siapapun moderator yang diusulkan tak masalah, asalkan nantinya debat berlangsung secara live di televisi. Ia mengaku menerima beberapa pihak yang diusulkan sebagai moderator merupakan orang profesional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu idealnya mereka adalah orang-orang yang independen, mempunyai kapasitas, bisa memimpin sebuah debat, dan tidak berpihak tentu pasti, dan kami yakin kalau yang mengusulkan teman-teman media tadi ya mereka tidak berpihak, karena ratusan juta masyarakat Indonesia akan melihat ini, maka jangan rusak reputasi ini, itulah sebabnya kami percaya moderator itu usulan dari media," kata Dahnil.
KPU telah mengeluarkan opsi nama kandidat untuk moderator debat Pilpres 2019. Tapi nama-nama yang diusulkan KPU belum disepakati oleh kedua timses, baik timses Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga.
Ada 6 sosok yang diusulkan KPU sebagai moderator debat capres-cawapres Pemilu yaitu Najwa Shihab, Ira Koesno, Bayu Sutiyono, Tomi Cokro, Alfito Deannova, dan Prabu Revolusi. Namun nama-nama itu belum disepakati.
Simak juga video 'Prabowo Sebut Indonesia Punah, Pengamat: Itu Ekspresi Politik Kecemasan':
(yld/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini