Elite PAN Yakin Kandidat Moderator Debat Capres Objektif dan Adil

Elite PAN Yakin Kandidat Moderator Debat Capres Objektif dan Adil

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Jumat, 28 Des 2018 14:26 WIB
Saleh Partaonan Daulay (Foto: dok. pribadi)
Jakarta - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meminta KPU berhati-hati dalam memilih moderator debat capres. PAN menilai hal tersebut wajar karena debat merupakan hal yang penting dan menentukan. Namun mereka yakin para kandidat akan bekerja objektif dan adil.

Wasekjen PAN Saleh Partaonan Daulay meminta KPU betul-betul menetapkan pilihan atas dasar profesionalitas. Sejauh ini, ada enam sosok yang diusulkan KPU menjadi moderator debat, yaitu Najwa Shihab, Ira Koesno, Bayu Sutiyono, Tomi Cokro, Alfito Deannova, dan Prabu Revolusi. Saleh yakin nama-nama tersebut bisa adil dan objektif dalam memimpin debat.

"Karena debat ini penting bagi kami dan bagi semua, ya wajar saja jika ada usulan dan peringatan kepada KPU. Bagaimanapun, sesi debat itu sangat menentukan," kata Saleh kepada wartawan, Jumat (28/12/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Saya melihat, nama-nama itu bagus-bagus saja. Mereka itu orang profesional. Mereka pasti akan bekerja secara objektif dan adil," ujar Saleh.

Saleh tegas meminta para moderator yang akan terpilih nantinya untuk netral dalam memimpin sesi debat capres-cawapres. Jika tidak, lanjutnya, masyarakat bisa menilai.

"Andaikata mereka nanti ternyata tidak berlaku adil, masyarakat tentu akan menilainya. Masyarakat saat ini sudah sangat cerdas. Pasti memahami makna dan tujuan dan debat dilakukan," sebut Saleh.


Lebih lanjut Saleh menegaskan pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga sudah siap menghadapi sesi debat. Ia berharap masyarakat yang belum menentukan pilihan bisa langsung memilih Prabowo-Sandi.

"Dari sisi kesiapan, Prabowo-Sandi sudah mempersiapkan segala hal dalam menghadapi sesi debat tersebut. Kami yakin bahwa debat itu dikuasai oleh Prabowo-Sandi. Harapannya, masyarakat yang belum menentukan pilihan bisa segera menjatuhkan pilihan pada Prabowo-Sandi," ungkapnya.

Adalah juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade, yang meminta KPU hati-hati dalam memilih moderator debat capres-cawapres. Senada dengan Andre, Waketum Partai Gerindra Fadli Zon meminta moderator yang terpilih berlaku adil.

"Saya nggak tahu yang terakhir itu (moderator) mengerucut ke mana. Tapi kan kita tahulah ada wartawan-wartawan yang independen, tapi ada juga yang mungkin latar belakang medianya itu mempunyai keberpihakan gitu ya. Kita berharap kalau dari kalangan pers tentu yang independen, yang punya integritas, yang dinilai oleh kedua belah pihak ini punya integritas," kata Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (28/12).


Saksikan juga video '5 Tema Telah Disiapkan Untuk Debat Pilpres 2019':

[Gambas:Video 20detik]

(azr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads