.webp)
"Karena banyak usulan yang berbeda-beda, maka sampai dengan terakhir kita rapat tadi belum bisa diambil keputusan soal moderator, kemudian yang kedua soal penentuan debat yang kelima," kata Ketua KPU Arief Budiman, di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/12/2018).
Ada 6 sosok yang diusulkan KPU sebagai moderator debat capres-cawapres Pemilu. Di antaranya Najwa Shihab, Ira Koesno, Bayu Sutiyono, Tomi Cokro, Alfito Deannova, dan Prabu Revolusi. Namun nama-nama itu belum disepakati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil Ketua TKN Jokowi-Maruf Amin, Lukman Edy mengatakan moderator dalam debat pilpres harus netral. Netralitas moderator dirasa penting agar tidak mem-framing pemberitaan kepada publik.
"KPU memilih moderator yang netral dan bisa diterima semua pihak. Agar acara debat kandidat itu sesuai dengan UU Nomor 7 Tahun 2017 bisa dilaksanakan dengan baik. Ketentuan itu menyatakan bahwa moderator harus dipilih yang tidak berpihak kepada salah satu paslon," kata Lukman.
Sementara itu, Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno, Priyo Budi Santoso mengatakan nama-nama yang diusulkan belum bisa disepakati lantaran masih ada perdebatan soal jumlah moderator yang diinginkan pihak Jokowi-Ma'ruf. BPN juga sudah mengusulkan nama-nama moderator ke KPU.
"Kami usulkan debat 1-5 itu nanti dipimpin 2 moderator. Namanya sudah tentu nggak akan kami ucapkan karena nama yang kami usulkan adalah nama yang punya reputasi yang sebagian besar itu mirip dengan yang diusulkan oleh teman-teman media tv. Tapi tadi dari pihak teman sebelah yang awalnya mulai setuju dua (moderator), tapi agak mengusulkan hanya satu nama moderator. Tapi mudah-mudahan dalam rapat berikutnya yang rencananya pada tanggal 28 hari Jumat mudah-mudahan sudah mengerucut mulai moderator ini," jelasnya. (idn/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
