"Kami BPN Pak Prabowo-Sandi meminta KPU agar berhati-hati memilih moderator debat. Pihak-pihak yang diindikasikan pernah berpihak pada 2014 lebih baik di-skip sebagai moderator," kata juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade, dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (28/12/2018).
![]() |
Ada alasan mengapa tim Prabowo meminta KPU berhati-hati memilih moderator. Andre menjelaskan, tim Prabowo tak ingin debat capres yang disebutnya jadi patokan masyarakat dalam memilih pemimpin itu berjalan tidak imbang alias berat sebelah ke salah satu paslon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada enam sosok yang diusulkan KPU sebagai moderator debat capres-cawapres pemilu. Mereka adalah Najwa Shihab, Ira Koesno, Bayu Sutiyono, Tomi Cokro, Alfito Deannova, dan Prabu Revolusi. Namun nama-nama itu belum disepakati.
Lalu, siapa calon moderator yang disoroti kubu Prabowo-Sandiaga? Andre tak menyebut nama. Dia hanya berbicara soal latar belakang calon moderator tersebut, entah siapa namanya karena Andre tak menyebutkan nama.
"Ada beberapa nama yang pada 2014 pernah bekerja di salah satu TV swasta di mana TV swasta itu sangat jelas berpihak kepada Pak Jokowi," kata politikus Partai Gerindra itu.
Saksikan juga video 'Prabowo-Sandi Siap Jawab Tuduhan soal HAM di Debat Pilpres':
(gbr/van)