OSO vs GKR Hemas, Hanura Tak Khawatir Suaranya Jeblok di DIY

OSO vs GKR Hemas, Hanura Tak Khawatir Suaranya Jeblok di DIY

Usman Hadi - detikNews
Kamis, 27 Des 2018 12:56 WIB
(Foto: Redaksi)
Yogyakarta - Partai Hanura yakin perseteruan antara Ketua DPD RI yang juga Ketum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) dengan anggota DPD yang juga permasuri raja Keraton Yogyakarta, GKR Hemas, tidak akan mempengaruhi dukungan warga DIY terhadap partai besutan Wiranto tersebut.

"Saya kira semua bisa memilah kepentingan personal dengan kepentingan organisasi. Kalau misalnya... Saya yakin masyarakat di Yogya juga cukup cerdas dan sangat pandai sekali," ujar Ketua DPD Partai Hanura DIY, Sunar Nugroho, saat dihubungi detikcom, Kamis (27/12/2018).

Hubungan Ketua DPD RI yang juga Ketua Umum Partai Hanura, OSO, dengan GKR Hemas sedang memanas. Terlebih setelah GKR Hemas dipecat sementara oleh BK DPD RI. Hemas menuding keputusan BK tersebut atas campur tangan OSO.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Terkait perseteruan tersebut, Sunar menegaskan bahwa internal Partai Hanura tidak terlibat. Menurutnya, polemik tersebut adalah urusan internal DPD RI. Oleh karenanya, pihaknya tidak khawatir perseteruan itu akan berimbas ke pencalegan kader dan kampanye partai dalam Pemilu mendatang.

"Saya kira enggak, enggak. Karena memang di satu sisi saya melihat masyarakat di Yogya itu kan bisa dikatakan profesional. Masyarakatnya juga istilahnya itu kulturnya kita tahu sendiri seperti itu," ungkapnya.


"Kader-kader kami yang di daerah itu sudah bisa memberikan suatu pencerahan kepada masyarakat. Bahwa kita bisa memilahkan antara ini persoalan organisasi, bahwa ini persoalan masalah personal (OSO)," lanjutnya.


Saksikan juga video 'Hanura: Ada 'Bau Busuk' Dibalik Pencoretan OSO dari DCT DPD':

[Gambas:Video 20detik]

(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads