"Kita ada yang mengusulkan (sistem untuk motor) gitu, tapi belum dibahas (bentuknya seperti apa)," ucap Kepala Sub-Direktorat Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas (Kasubdit Gakkum Ditlantas) Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto saat dihubungi, Rabu (26/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaksana tugas Kepala Dinas Perhubungan (Plt Kadishub) DKI Sigit Widjatmoko sebelumnya mengatakan rapat terkait hal itu akan digelar pada 27 Desember besok. Dalam rapat itu, menurut Sigit, nantinya akan diputuskan nasib kelanjutan sistem ganjil-genap.
Kembali soal wacana pengaturan untuk motor. Budiyanto menyebut wacana itu sempat muncul dalam diskusi bersama pemangku kepentingan dalam bidang lalu lintas dan angkutan. Namun, menurut Budiyanto, usulan itu belum dibahas lebih lanjut bentuknya akan seperti apa.
"Itu kan baru usulan, formulasinya gimana, belum tahu," ujarnya.
Yang jelas, menurut Budiyanto, kebijakan sistem ganjil-genap terhadap mobil selama ini berdampak positif terhadap penurunan angka kecelakaan lalu lintas dan kualitas udara di Ibu Kota. Selain itu, Budiyanto menyebut waktu tempuh warga DKI pun mendapat imbas positif dari kebijakan itu.
"Hasil kajian (terhadap sistem ganjil-genap) itu mengarah kepada perubahan yang cukup bagus," kata Budiyanto.
Meski begitu, Budiyanto memahami bila hal itu baru sebatas pembahasan. Keputusan akhir, menurutnya, tetap berada di tangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Saksikan juga video 'Kebijakan ERP Gantikan Ganjil-Genap, Diberlakukan Akhir 2019':
(knv/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini