Ganjil-Genap Diusulkan Diperpanjang, Anies Kaji Dampak Ekonomi

Ganjil-Genap Diusulkan Diperpanjang, Anies Kaji Dampak Ekonomi

Indra Komara - detikNews
Rabu, 19 Des 2018 11:06 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Samsudhuha Wildansyah/detikcom)
Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI masih mengevaluasi usulan perpanjangan masa aturan ganjil-genap. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan masih harus mengkaji dampak ekonomi jika aturan itu diteruskan.

"Kita sudah mendengar paparan dari forum diskusi kemarin yang merekomendasikan untuk diteruskan. Sekarang kita sedang mengkompilasi hasil studi kajian ekonominya," kata Anies di Monas, Jakarta, Rabu (19/12/2018).


Anies menjelaskan ada perbedaan penerapan ganjil-genap saat Asian Games dan Para Games dengan waktu normal. Dia bilang ganjil-genap ketika Asian Games menimbulkan pergerakan ekonomi yang signifikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada waktu itu, kita sedang memiliki banyak tamu, pergerakan perekonomian banyak didorong oleh hadirnya orang-orang yang terkait dengan Asian Games," ujarnya.

Setelah event internasional itu selesai, Pemprov DKI harus melihat lagi apa dampak positifnya dari diteruskannya ganjil-genap. Khususnya dari sektor ekonomi.

"Sesudah selesai Para Games, kita jalankan dalam kondisi Jakarta yang normal seperti biasanya, nah ini yang hari-hari ke depan kita akan dapat ada apanya dari situ, nanti kita kan udah putus, kan masih ada waktu," jelas Anies.


Sistem ganjil-genap diusulkan dilanjutkan tahun depan. Usulan itu merupakan hasil kesimpulan dari focus group discussion (FGD) para stakeholder yang bertanggung jawab di bidang lalu lintas dan angkutan.

Sistem ganjil-genap itu diusulkan untuk diberlakukan pada Senin-Jumat, pukul 06.00-21.00 WIB. Sedangkan pada Sabtu dan Minggu serta hari libur nasional, aturan tersebut tidak diberlakukan.


Saksikan juga video 'Kebijakan ERP Gantikan Ganjil-Genap, Diberlakukan Akhir 2019':

[Gambas:Video 20detik]

(aud/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads