"Sekarang ada aplikasi Traffic Info Gunungkidul, ini pelayanan kami ke masyarakat lewat digital. Jadi segala sesuatu yang berkaitan arus lalin dan kelancaran arus lalin bisa diakses melalui aplikasi itu," kata Kapolres Gunungkidul, AKBP Ahmad Fuady kepada wartawan usai apel gelar pasukan operasi lilin progo 2018 di Alun-alun Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Jumat (21/12/2018).
Fuady menjelaskan aplikasi itu sudah tersedia di playstore dan dapat dioperasikan dengan mudah. Menurutnya, selain dapat mengetahui situasi arus lalu lintas di Kabupaten Gunungkidul, wisatawan dapat menghubungi polisi jika memerlukan bantuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kemudian, kalau butuh bantuan polisi karena ban kempes, mesin rusak atau mogok bisa langsung telpon ke nomor yang ada di aplikasi itu. Nanti kami beri bantuan dengan cepat dan dalam bentuk apapun kepada masyarakat," ucapnya.
Seperti yang dilihat detikcom, pada aplikasi tersebut terdapat tiga menu, yakni maps, news dan video. Guna mengetahui hal yang berkaitan dengan arus lalu lintas di Gunungkidul, masyarakat bisa memilih tombol maps dan nantinya terlihat peta.
Di peta tersebut tampak pin lokasi dan jalan, apabila diklik nantinya akan muncul penjelasan kepada wisatawan mengenai kondisi arus lalu lintas yang harus dilalui.
Apabila menemukan masalah, wisatawan bisa mengklik lambang telepon di pojok kanan atas dan nantinya langsung diarahkan untuk menghubungi nomor yang tertera melalui sambungan telepon.
Satlantas Polres Gunungkidul telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di jalur wisata jelang libur Nataru. Bahkan, polisi akan memberlakukan satu arah untuk jalur ke Pantai selatan Gunungkidul.
"Selama Operasi Lilin Progo (2018), dari kami tentu akan melaksanakan rekayasa lalin (Lalu lintas) apabila kepadatan arus mulai meningkat," kata Kasat Lantas Polres Gunungkidul, AKP Mega Tetuko saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (21/12/2018).
Lanjut Mega, rekayasa lalu lintas akan diberlakukan di jalur-jalur menuju tempat wisata, khususnya pantai. Mengingat jalur ke tempat wisata andalan Kabupaten Gunungkidul terbilang sempit dan kerap menimbulkan kepadatan kendaraan.
"Rekayasanya seperti kita berlakukan one way di jalur pantai. Karena jalan di sana (jalur pantai) kurang lebar, apalagi saat bus besar berpapasan itu pasti membutuhkan waktu untuk lewat serta bisa membuat macet," ujarnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini