Kasat Lantas Polres Gunungkidul, AKP Mega Tetuko mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi Operasi Ketupat Progo 2018, penumpukan kendaraan sering terjadi pada sore hari, khususnya di jalur utama Wonosari-Yogya.
"Karena itu akan kita tempatkan beberapa rambu (Lalu lintas) untuk mengarahkan ke jalur-jalur alternatif. Tapi jalur alternatif hanya untuk roda dua dan kendaraan roda empat pribadi saja, untuk bus tidak direkomendasikan lewat jalur alternatif," kata Mega saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (21/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan jalur alternatif itu salah satunya berada di Kecamatan Patuk. Hal itu karena di Kecamatan Patuk kerap terjadi kepadatan arus lalu lintas. Karena itu, pihaknya telah menyiagakan tiga regu yang disebar di tiga titik, yakni kawasan pantai, Kota Wonosari sampai Gading, Playen dan dari Tleseh sampai Kecamatan Patuk.
"Untuk dari Wonosari ke Yogya, jalur alternatifnya bundaran (Desa) Sambipitu ambil kanan terus belok kiri (arah Nglanggeran) sampai ke arah Jembatan Handayani. Nanti dari jembatan lurus saja ikuti jalur dan tembusnya di simpang empat Jlatren, Prambanan (Sleman)," ucapnya.
Disinggung mengenai jalur-jalur rawan kecelakaan, Mega menyebut ada beberapa titik di Kabupaten Gunungkidul. Karena itu, pihaknya mengimbau kepada pengendara agar selalu berhati-hati saat mengemudikan kendaraannya.
"Yang harus hati-hati itu kalau lewat Tleseh (Kawasan Hutan Bunder), kalau di dalam Kota (Wonosari) seperti di Jalan KH. Agus Salim itu masuk jalur rawan laka lantas," katanya.
Menurut Mega, selain faktor human error, laka lantas juga dipicu oleh kelaikan kendaraan yang dikemudikan, terutama kendaraan umum. Karenanya, bersama dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Gunungkidul, polisi telah melakukan ramp check terhadap kendaraan umum yang kerap beroperasi di jalur Wonosari-Jogja.
"Kemarin Kamis (20/12/2018) kita sama tim gabungan melakukan ramp check di terminal-terminal, harapannya kendaraan umum yang beroperasional adalah kendaraan yang laik untuk dinaiki masyarakat," pungkas dia. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini