Dari pantauan detikcom, Risma terlihat sudah berada di lokasi sejak pukul 09.00 WIB. Ia terlihat memantau ratusan dump truk yang hilir mudik membawa material pengurukan.
Material tersebut kemudian ditimbun di sepanjang Jalan Gubeng sisi selatan dan sisi utara. Bersamaan dengan itu, empat backhoe juga dijalankan untuk memindahkan tanah ke lubang jalan yang ambles.
Selain mengawasi proyek pengurukan dari sisi barat jalan, Risma juga terlihat memantau bagian Jalan Gubeng yang ambles dengan menggunakan kamera drone bersama OPD Pemkot Surabaya.
Untuk memudahkan dump truk-dump truk tersebut hilir mudik, Risma lantas memerintahkan agar anggota Linmas dan Dinas Perhubungan Kota Surabaya membongkar tenda pengamanan dan penghalang besi (bollard) di pedestrian.
"Ayo itu dibongkar biar tidak menghalangi pengguna jalan kaki. Itu tenda juga dipindah supaya tidak menghalangi truk yang mau masuk," kata Risma di Jalan Gubeng, Jumat(21/12/2018).
![]() |
Tak hanya itu, pembatas seng yang kemarin sempat dipasang untuk menutup lokasi amblesnya jalan juga diminta dibongkar oleh Risma agar proses pengurukan tanah lebih cepat dan efisien.
Usai memastikan instruksinya dijalankan, Risma kemudian terlihat meninggalkan lokasi pada pukul 10.30 WIB.
Dalam proses pengurukan tanah ambles di Jalan Gubeng ini Pemkot Surabaya menargetkan proses recovery rampung dalam 7 hari. Diperkirakan sebanyak 1.800 dump truk harus dikerahkan untuk menguruk lubang pada jalan yang ambles seluas 40x60 meter tersebut.
Dalam sehari, 400 dump truk akan datang membawa pasir dan batu dari dua sisi jalan, yaitu sisi timur dan barat lokasi amblesnya jalan.
Simak Juga 'Berkursi Roda, Risma Tengok Lokasi Jalan Ambles':
(lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini