Untuk menunjang pengerjaan proyek tersebut, berbagai alat berat seperti backhoe, bulldozer, dump truck dan material pasir dan batu telah memenuhi area sekitar Jalan Gubeng.
Salah satu petugas dari Kementerian Pekerjaan Umum Resa Aditia mengatakan, pengerjaan recovery ini dipantau langsung oleh Pemkot Surabaya dan pengawas dari Kementerian Pekerjaan Umum.
![]() |
Menurut Resa, truk-truk pengangkut pasir sudah berlalu-lalang di sekitar lokasi sejak kemarin malam. Pasir dan batu yang digunakan untuk menguruk Jalan Gubeng yang ambles memang didatangkan dari luar Kota Surabaya.
"Dump truck ini mengangkut pasir dan batu dari Ngoro, Jombang dan Gempol, Pasuruan," kata Resa kepada detikcom, Jumat (21/12/2018).
Dari pantauan detikcom, pasir dan batu yang tiba di Jalan Gubeng diturunkan sekitar 30 meter dari lokasi amblesnya jalan, ditimbun menjadi satu. Pasir dan batu itu kemudian dikeruk lagi dengan dua backhoe untuk langsung diturunkan ke lubang yang ambles.
Dalam proses pengurukan tanah ambles di Jalan Gubeng ini Pemkot Surabaya menargetkan proses recovery rampung dalam 7 hari. Diperkirakan sebanyak 1.800 dump truk harus dikerahkan untuk menguruk lubang pada jalan yang ambles seluas 40x60 meter tersebut.
Dalam sehari, 400 dump truk akan datang membawa pasir dan batu dari dua sisi jalan.
Saksikan juga video 'Potret Jalan Gubeng yang Ambles dari Udara':
(lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini