Rabu (19/12) dini hari kemarin.
"Jadi saat itu saya jaga malam dan ada motor masuk lewat pintu keluar. Saya kira mau beli bensin ternyata malah ada melempar batu warna putih agak besar ke sini," kata Handoko kepada wartawan di SPBU tempatnya bekerja, Jalan Bantul KM 7,5, Kamis (20/12/2018).
Handoko mengatakan batu itu tidak mengenainya. Dia sempat berencana membalas melempar batu ke arah dua orang pelaku yang berboncengan motor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pas mau tak ambil (batunya) dan tak lemparin lagi ternyata malah (pelaku) mengeluarkan sajam seperti parang sambil bilang 'Arep ngopo kowe?' (Mau apa kamu?)," ucapnya.
Mengetahui para pelaku membawa senjata tajam, Handoko langsung lari menyelamatkan diri.
"Terus saya lari keluar Pom dan dikejar. Saya larinya memutar sampai pintu masuk dan dua orang itu langsung pergi lurus ke arah utara. Jadi tidak sempat itu (menyabetkan sajam ke Handoko)," katanya.
Handoko mengaku tak mengingat dengan jelas ciri-ciri kedua pelaku.
"Yang jelas kedua orang itu pakai motor matic scoopy warna hitam, kalau detailnya tidak tahu karena berlangsung cepat sekali kejadiannya," ujarnya.
Setelah kejadian tersebut Handoko mengaku sempat menunggu beberapa saat sebelum akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada atasannya. (sip/sip)