Alasan Ganjil Genap Diusulkan Berlaku Seharian

Alasan Ganjil Genap Diusulkan Berlaku Seharian

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Rabu, 19 Des 2018 07:32 WIB
Foto: Lamhot Aritonang/detikcom
Jakarta - Sistem ganjil-genap yang diberlakukan di sejumlah ruas jalan di DKI Jakarta diusulkan berlaku seharian pada 2019 nanti. Polisi mengatakan usul tersebut disampaikan dalam forum group discussion (FGD) agar warga berpindah ke transportasi umum dan mengurangi kemacetan.

"Kan tujuan ganjil-genap kan push and pull agar warga pindah ke angkutan umum. Juga biar betul-betul volume kendaraan bisa berkurang, kecepatan bisa bertambah," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto kepada detikcom, Selasa (18/12/2018) malam.

Dishub DKI: Perpanjangan Ganjil Genap Masih Dievaluasi

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usul tersebut akan disampaikan kepada Gubernur DKI Anies Baswedan. Budiyanto mengatakan usul itu merupakan hasil dari berbagai stakeholder yang bertanggung jawab di bidang lalu lintas dan angkutan.

"Usulan itu kesimpulan dari rapat," sebutnya.

Baca Juga: Ganjil Genap di DKI Diusulkan Diperpanjang, Berlaku Seharian

Sementara itu, Pemprov DKI masih mengevaluasi sistem ganjil-genap. Dishub DKI Jakarta mengatakan masih perlu dilakukan diskusi terkait ganjil-genap.

"Ini kita kan tadi juga melakukan evaluasi, melakukan FGD ini lebih pada mendengar masukan-masukan, kan ada beberapa masukan juga, baik dari fakta maupun dari pelaku ekonomi," kata Plt Kadishub DKI Sigit Wijatmoko saat ditemui di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (18/12).

"Evaluasi juga bahwa memang ada peningkatan perpindahan ke angkutan umum tapi ada beberapa masukan juga, termasuk BPTJ memberikan masukkan polanya seperti apa. Apakah balik lagi ke full atau 06.00-21.00 WIB," lanjut dia.



Simak juga video 'Kebijakan ERP Gantikan Ganjil-Genap, Diberlakukan Akhir 2019':

[Gambas:Video 20detik]

(fdu/fdu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads