"Ini kita kan tadi juga melakukan evaluasi, melakukan FGD ini lebih pada mendengar masukan-masukan, kan ada beberapa masukan juga, baik itu dari fakta maupun dari pelaku ekonomi," kata Plt Kadishub DKI Sigit Wijatmoko, saat ditemui di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (18/12/2018).
"Evaluasi juga bahwa memang ada peningkatan perpindahan ke angkutan umum tapi ada beberapa masukkan juga termasuk BPTJ memberikan masukkan polanya seperti apa. Apakah balik lagi ke full apa 06.00-21.00 WIB," lanjut dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sigit mengatakan usulan perpanjangan ganjil-genap dengan durasi waktu seharian masih perlu digodok. Akan dilihat lagi efektivitas ganjil-genap di waktu normal jika ada penambahan arus.
"Misalnya penambahan ruas jalan yang diberlakukan, kalau itu dilakukan dalam 2 jendela kita bicara 06.00-10.00 WIB, sama 16.00-20.00 WIB, tapi itu masih digodok," tuturnya.
Sementara itu, soal wacana ganjil-genap untuk motor, Sigit menegaskan belum ada pembahasan. Dishub DKI dengan pihak terkait, kata Sigit, belum pernah membuka opsi pembahasan diberlakukan ganjil-genap untuk roda dua.
"Belum ada pembahasan ganjil-genap untuk motor," ujar Sigit.
Saksikan juga video 'Kebijakan ERP Gantikan Ganjil-Genap, Diberlakukan Akhir 2019':
(idn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini