"Harus dilihat survei itu bukan alat prediksi dan dia hanya memotret hari ini. Ini kan dinamika bergerak masih baru kalau dilihat sekarang dan ini masih ada 4 bulan apa pun bisa terjadi," ujar Ketua Umum PSI Grace Natalie saat dihubungi detikcom, Senin (17/12/2018).
Berdasarkan survei ETOS, elektabilas PSI sebesar 1,7%. Grace mengatakan hal tersebut merupakan sebuah kenaikan, dia juga yakin bahwa elektabilitas PSI dapat naik dalam waktu 4 bulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sama halnya dengan Grace, Sekjen PSI Raja Juli Antoni juga optimistis partainya dapat melampaui ambang batas parlemen 4 persen. Toni yakin elektabilitas PSI bisa mencapai 8% dalam waktu 4 bulan ke depan.
"Terima kasih kepada ETOS, hasil survei ini akan kami pelajari dengan sungguh-sungguh. Bagi PSI hasilnya baik meski jauh dari memuaskan. Dengan margin 2,9%, perolehan PSI 1,7% artinya dalam hitungan optimis PSI sudah berada di 4,6%," ujar Toni.
"Dalam 4 bulan ke depan, saya masih optimis bisa tembus 7-8%, tentu dengan kerja keras pengurus dan caleg PSI," sambungnya.
Sebelumnya, Lembaga survei ETOS Indonesia Institute menggelar survei elektabilitas parpol jelang Pemilu 2019. Hasilnya, hanya 5 parpol yang elektabiltasnya melampaui ambang batas parlemen 4 persen, yaitu PDIP, Gerindra, Golkar, Demokrat, dan PKB.
Survei elektabilitas parpol digelar pada 1-15 Desember 2018 dengan 2.000 responden dari 6 kota besar, yaitu Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan, dan Makassar. Responden diambil secara acak menggunakan multistage random sampling.
Berikut elektabilitas parpol berdasarkan survei ETOS Indonesia:
PDIP 21,2%
Partai Gerindra 19,8%
Partai Golkar 16,1%
Partai Demokrat 14,9%
PKB 6,7%
Partai NasDem 3,1%
PAN 2,9%
Partai Perindo 2,6%
PKS 2,3%
PPP 2,1%
Partai Hanura 1,6%
PBB 1,4%
PKPI 1,1%
Partai Berkarya 1.9%
PSI 1,7%
Partai Garuda 0,4%
Tidak memilih 0,2%
Saksikan juga video 'PSI Tegaskan Tak Melanggar Aturan Kampanye':
(dwia/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini