"Ya kita serius lah, wong 5 November yang menyurati pertama kali siapa. Selanjutnya kita komunikasikan by phone juga jalan," kata Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Syarif saat dihubungi, Senin (17/12/2018).
Menurutnya, belum ada pertemuan lanjutan dengan PKS soal cawagub DKI karena kesibukan partainya. Pertemuan lanjutan yang membahas cawagub dijadwalkan digelar pekan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi Syarif pesimistis nama cawagub DKI bisa disodorkan ke DPRD DKI pada bulan ini. Pertemuan lanjutan dengan PKS akan mulai diintensifkan pada tahun depan.
"Sepertinya nggak bisa (tahun ini). Situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan," sebutnya.
Ditargetkan nama cawagub DKI diserahkan ke DPRD lewat Gubernur DKI Anies Baswedan sebelum Maret 2019.
"Harapan saya dari Gerindra DKI ingin sebelum pilpres sudah selesai ya, sebelum Maret lah," kata dia.
Fraksi NasDem DKI sebelumnya menuntut PKS dan Gerindra segera menentukan nama wagub. Kedua parpol itu dinilai NasDem terkesan tak serius menuntaskan pengisian kursi wagub DKI.
"Saya kira dua partai ini yang mendapat amanah UU untuk menyelesaikan pengisian kekosongan Wagub DKI sedang mempertontonkan ketidakdewasaan politik kepada warga Jakarta," ujar Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Bestari Barus kepada wartawan, Jumat (14/12).
Saksikan juga video 'HIPMI Minta Posisi Wagub, Anies: Bukan Wewenang Gubernur':
(fdu/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini