Ma'ruf Khawatir Perusakan Baliho SBY Dikaitkan ke Kubu Jokowi

Ma'ruf Khawatir Perusakan Baliho SBY Dikaitkan ke Kubu Jokowi

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Minggu, 16 Des 2018 16:04 WIB
Cawapres Ma'ruf Amin. (Foto: Eva Safitri/detikcom)
Serang - Cawapres Ma'ruf Amin mengatakan peristiwa perusakan baliho Ketum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Riau tidak dibenarkan. Perusakan atribut kampanye tidak diperbolehkan.

"Saya kira tidak boleh merusak atribut orang lain, intinya itu tidak benar," ujar Ma'ruf Amin kepada wartawan di Ponpes An Nawawi Tanara, Serang, Banten, Minggu (16/12/2018).


Baliho bertuliskan selamat datang SBY, spanduk, hingga bendera PD di Pekanbaru ditemukan rusak pada Sabtu (15/12) pagi. Perusakan diduga dilakukan pada dini hari. Atribut PD ditemukan rusak tersobek-sobek di pinggir jalan hingga di parit. Ma'ruf khawatir perusakan itu dikaitkan dengan kubu capres Joko Widodo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Saya khawatir orang lain yang melakukan dan ditimpakan kesalahannya kepada pendukung Jokowi-Ma'ruf," ucapnya.

Ia menegaskan bahwa, tim kampanye Jokowi-Ma'ruf tidak mendidik simpatisan maupun pendukung untuk melakukan perusakan baliho.

"Karena kita mendidik mereka melakukan perbuatan tidak tercela," kata Ma'ruf.


Simak Juga 'Raut Wajah Sedih SBY Melihat Atribut PD Dirusak':

[Gambas:Video 20detik]


Ma'ruf Khawatir Perusakan Baliho SBY Dikaitkan ke Kubu Jokowi
(bri/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads