"Perusak atribut Partai Demokrat di Riau punya kemampuan mengelabui dan menembus batas keamanan standar siaga satu kunjungan Presiden," kata Andi via Twitter seperti dikutip detikcom, Minggu (16/12/2018). Andi membagikan cuitannya kepada wartawan.
SBY sendiri mengaku kecewa sekaligus sedih lantaran baliho Partai Demokrat dan penyambutan dirinya di Pekanbaru ditemukan dalam keadaan tercabik-cabik dan terbuang. Dia merasa heran kenapa diserang, padahal tak ikut bertarung di Pilpres 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi Andi, dia memahami jika polisi tak mengendus aksi pelaku saat merobek-robek baliho SBY. Menurutnya, semua petugas keamanan tertidur karena ilmu yang disebutnya ilmu sirep itu.
"Wajar kalau polisi tidak mengendus. Punya ilmu sirep, semua keamanan tertidur," tutur Andi.
Perusak atribut Partai Demokrat di Riau punya kemampuan mengelabui dan menembus batas keamanan standar siaga satu kunjungan Presiden. Wajar kalau Polisi tidak mengendus. Punya ilmu sirep, semua keamanan tertidur.
β andi arief (@AndiArief__) December 15, 2018
Saksikan juga video ' Raut Wajah Sedih SBY Melihat Atribut PD Dirusak ':
(gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini