SBY Tegaskan Tak Pernah Tuduh PDIP soal Perusakan Balihonya di Riau

SBY Tegaskan Tak Pernah Tuduh PDIP soal Perusakan Balihonya di Riau

Chaidir Anwar Tanjung - detikNews
Minggu, 16 Des 2018 14:13 WIB
Bendera hingga spanduk Partai Demokrat di Pekanbaru dirusak. (Foto: Dok. Demokrat)
Pekanbaru - Ketum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sedianya akan dilaporkan caleg PDIP Kapitra Ampera ke polisi, namun batal karena dilarang Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. SBY menegaskan tak pernah menuduh PDIP.

"Silakan (dilaporkan ke Polda Riau). Saya tadi malam juga mendengar. Ingat, saya tidak pernah menuduh PDI Perjuangan di balik apa yang dilakukan kemarin (perusakan atribut PD), tidak pernah (menuduh)," kata SBY kepada wartawan dalalm acara car-free day (CFD) di Jl Sudirman, Pekanbaru, Minggu (16/12/2018).


SBY mengatakan pihaknya sudah mengantongi bukti kuat terkait perusakan atribut partainya. Dia berharap bukti yang dia miliki bisa digunakan polisi untuk mengungkap kasus tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami punya evidence (bukti), punya strong evidence. Insyaallah akan membuka jalan bagi kepolisian untuk menemukan siapa-siapa di belakang aksi perusakan itu," kata SBY.


SBY menunggu polisi menyelesaikan kasus itu. Dia mengungkit performa Polri selama masa 10 tahun kepemimpinannya.

"Rakyat menunggu, kami menunggu. Kepolisian kita itu hebat, waktu 10 tahun saya memimpin banyak sekali menyelesaikan masalah, cepat, tepat, tuntas," katanya.

"Kali ini saya menunggu, rakyat menunggu. Adakah bisa dilakukan lagi. Silakan (dilaporkan). Saya juga ingin kebenaran kiranya terwujud untuk keadilan," tutup SBY. (cha/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads