Salah seorang penumpang bus, Yulis mengatakan, bus melaju kencang dari Jalur Pantura Probolinggo-Pasuruan. Tepatnya, Jalur pantura Kota Probolinggo di Kelurahan Woroborang, Kecamatan Mayangan. Rombongan siswa SMKN 2 Lamongan ini baru pulang study tour di Bali.
Tiba di lokasi kecelakaan, truk yang melaju di depan bus mendadak berbelok arah. Hal itu membuat sopir bus terkejut sehingga membanting stir ke kiri. Bus pun menabrak warung makan di kiri jalan.
"Kejadiannya cepat pak, tiba-tiba saja bus langsung tabrak warung. Yang jelas, ada truk belok sembarangan," kata Yulis di lokasi, Jumat (14/12/2018).
Akibat kecelakaan ini, Fauzi (39), sopir bus warga Gresik mengalami luka parah di kaki dan dada setelah terjepit kemudi bus yang ringsek. Korban dievakuasi ke UGD RSUD dr Mohammad Saleh.
Proses evakuasi korban berlangsung dramatis. Polisi dibantu warga membutuhkan waktu berjam-jam untuk mengeluarkan tubuh korban dari bodi bus yang ringsek.
Dampak lainnya, 45 pelajar SMKN 2 Kabupaten Lamongan yang diangkut bus nahas itu terlantar di jalanan. Namun seluruh penumpang selamat dari maut.
Sementara pasca tabrakan, polisi yang datang ke lokasi langsung menggelar olah TKP. Petugas juga mengamankan para penumpang beserta barang bawaannya guna menghindari aksi kriminal. Kecelakaan ini membuat arus lalu lintas jalur Pantura Probolinggo-Surabaya mengalami kemacetan. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini