Buntut Penghadangan Warga, Kapolres Jember Amankan 4 WN China

Buntut Penghadangan Warga, Kapolres Jember Amankan 4 WN China

Yakub Mulyono - detikNews
Rabu, 05 Des 2018 15:09 WIB
Foto: Yakub Mulyono
Jember - Warga Jember ini tidak hanya menghadang dan mengamankan 4 warga negara asing (WNA) asal China. Warga Desa Pace, Kecamatan Silo, ini juga menghadang staf Dinas ESDM Jawa Timur berjumlah 3 orang dengan mengendarai 4 mobil. Agar tidak terjadi konflik yang memanas, Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo harus turun tangan mengamankan sejumlah pendatang itu.

Beruntung tidak sampai terjadi konflik serius, namun 4 orang WNA dan 3 orang pegawai pemerintah itu, diamankan ke mapolres setempat.


Sesampainya di Mapolres Jember, Kapolres AKBP Kusworo mengetahui informasi ini sekitar pukul 09.00 WIB. "Ada Info dari masyarakat tentang adanya diskusi antara warga dengan orang dari Surabaya dan Jakarta. Nah saat itu warga berkumpul semakin banyak. Karena ada info ada penambang emas yang akan datang," tambah kapolres, Rabu (5/12/2018).

Kedatangan mereka, jelas kapolres, dikira sebagai calon penambang emas yang dimaksud. "Sehingga kami dengan Sabhara langsung meluncur ke lokasi (Silo) dan kami langsung menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan, karena ada 300 orang berkumpul. Juga meminta kepada warga Silo untuk menjaga suasana kondusif," sambungnya.


Kapolres menjelaskan, dengan kondisi di Desa Pace yang masih belum kondusif, pihaknya mengamankan 4 WN China dan 3 staf dDinas ESDM Jawa Timur. "Sekitar 7 orang dan kendaraan yang ada, langsung kami evakuasi dan dibawa ke mapolres untuk dimintai keterangan. 3 orang staf dari Dinas ESDM Jawa Timur," ungkapnya.

Dia menjelaskan kedatangan 7 orang tersebut ke Desa Pace melakukan survei. "Apakah betul bisa dilakukan penambangan atau tidak. Namun melihat harapan masyarakat (yang menolak adanya pertambangan), hal itu akan dilaporkan kepada Kepala Dinas ESDM Provinsi Jatim," tandasnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.