PDIP: Prabowo Pidato Korupsi Stadium 4, tapi Calegnya Kena Kasus

PDIP: Prabowo Pidato Korupsi Stadium 4, tapi Calegnya Kena Kasus

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Selasa, 04 Des 2018 14:11 WIB
Hasto Kristiyanto (Eva Safitri/detikcom)
Jakarta - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut PDIP adalah partai yang tidak mencalonkan calegnya yang tersandung kasus korupsi. Dia lalu menyinggung Ketum Gerindra Prabowo Subianto yang berbicara korupsi saat ini sudah stadium 4.

"Tidak ada yang kami calonkan itu punya status tersangka korupsi, berbeda dengan Pak Prabowo yang berpidato korupsi stadium 4 tapi calegnya begitu banyak yang kena kasus," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (4/12/2018).


Pernyataan itu disampaikan Hasto saat menghadiri acara penandatanganan komitmen integritas parpol dalam acara Hari Antikorupsi Sedunia. Hasto menyebut sejauh ini PDIP sudah meningkatkan pengawasannya terhadap kadernya agar tidak tersandung masalah korupsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin itu menyatakan ada tahapan-tahapan yang dilakukan PDIP untuk menyortir caleg-calegnya. Ia menyebut PDIP siap menandatangani komitmen integritas itu.


"Kita tandatangani, kita tidak hanya membangun sistem integritas parpol, kita membangun PDIP ber-ISO, satu-satunya partai dan kami juga melakukan pengembangan pendidikan politik. Kami menerapkan psikotes sebagai cara rekrutmen anggota legislatif kemudian eksekutif," sebut Hasto.

Prabowo sebelumnya menyebut Indonesia darurat korupsi karena masih banyak yang ditangkap KPK. "Isu utama di Indonesia sekarang adalah maraknya korupsi, yang menurut saya sudah seperti kanker stadium 4," ujar Prabowo dalam acara The World in 2019 Gala Dinner di Hotel Grand Hyatt Singapura, Selasa (27/11).


Saksikan juga video 'Prabowo Sebut Korupsi Stadium 4: Butuh Kepemimpinan Tegas!':

[Gambas:Video 20detik]

(gbr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads