"Semua sudah diperiksa, tim masih di sana, kan ada tahapan-tahapannya itu periksa pelapor, saksi-saksi dan sebagainya. Kita mintai keterangan semuanya supaya lengkap," kata Ketua KY Jaja Ahmad Jayus kepada detikcom, Selasa (4/12/2018).
Meski begitu, Jaja masih menutup rapat detail pemeriksaan. Termasuk apakah hakim D yang menjadi pebinor sudah diperiksa.
"Belum bisa saya informasikan semuanya," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Singkat cerita, memasuki akhir 2017, biduk rumah tangga itu mulai terusik dengan kehadiran hakim D. Hakim D yang merupakan teman satu kantor C mulai curi-curi pandang. Biduk rumah tangga hakim P dan panitera pengganti C yang mulanya harmonis mulai dihantam badai.
Baca juga: Hakim Itu Wakil Tuhan, Kok Jadi Pebinor? |
Mahligai rumah tangga itu makin diuji saat hakim P bertugas di Nusa Tenggara. Perlahan namun pasti wanita yang dikenal kalem itu goyah dan mulai tergila-gila dengan hakim D. Keduanya mulai saling bertukar chat mesra sejak awal 2018 ini, dan saling memanggil papa-mama sebagai panggilan sayang.
MA dan KY turun tangan untuk menyelidiki kasus hakim pebinor ini. Saat detikcom berusaha meminta konfirmasi perselingkuhan itu, hakim D tidak bisa ditemui di kantornya. Humas pengadilan setempat juga enggan memberikan keterangan dengan alasan itu masalah pribadi.
Salah satu bukti kasus itu adalah chat percakapan hakim D dengan perempuan yang direbut dari hakim P.
"Papa mau mandi? Mama siapin handuknya ya sayang," kata C dalam chat.
"Papa maunya mandi sama mama," jawab hakim D dalam chat tersebut. (ams/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini