Proses evakuasi mahasiswa Papua ini berjalan lancar dan kondusif. Meski begitu, ratusan polisi dan TNI berjaga di sekitar lokasi. Pasalnya, ratusan massa dari ormas mengepung area asrama saat mengetahui mahasiswa Papua tiba di asrama.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol udy Setiawan mengatakan, seluruh mahasiswa yang dievakuasi dibagi dalam 2 kelompok menggunakan 5 bus.
"Satu bus berjumlah 50 orang sudah kita kembalikan ke daerah Malang karena mereka berasal dari daerah Malang, mahasiswa Malang. Dan kurang lebih ada 103 kita kembalikan ke berbagai daerah, kita turunkan di Terminal Purabaya, Bungurasih," kata kapolrestabes usai evakuasi, Minggu (2/12/2018).
![]() |
Dia menjelaskan keberhasilan evakuasi karena dukungan dari berbagai pihak.
"Mewakili Danrem, Dandim kemudian dari Polda Jatim dan seluruh masyarakat. Komponen masyarakat yang cinta NKRI, ini keberhasian kita bersama dapat mengevakuasi mereka semua dengan lancar dan kondusif," lanjutnya.
Dari pantauan detikcom setelah evakuasi, massa dari berbagai ormas juga langsung membubarkan diri. Sepanjang Jalan Kalasan dan Pacar Keling yang semula diblokade juga kembali dibuka untuk umum.
Sementara di depan asrama mahasiswa Papua, polisi sudah berangsur-angsur meninggalkan lokasi. Tampak beberapa anggota Lintas dan Satpol PP tampak berjaga di depan asrama mahasiswa Papua. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini