Polisi Sebar Sketsa Wajah Pengirim Surat KPK Palsu di Blitar

Blitar - Walaupun proses penyidikan surat palsu KPK telah berjalan sebulan lebih, namun pihak kepolisian mengaku kesulitan menemukan siapa pengirimnya. Polisi menyebar sketsa wajah pengirim surat palsu KPK itu.

Sketsa digambar berdasarkan rekaman cctv di beberapa lokasi pengiriman dan keterangan 19 saksi mata yang menerima surat palsu itu. Dalam rilis di Mapolres Blitar Jumat (30/11/2018) polisi menyebutkan ada empat lokasi yang dituju pengirim surat palsu KPK itu.

"Jadi dari rekaman cctv dan keterangan saksi yang menerima, pada Rabu (10/11) pukul 21.50 wib pelaku mengirimkan surat pemanggilan KPK yang diduga palsu untuk Ketua DPRD Kabupaten Blitar di kantor sekretariat DPRD Kabupaten Blitar Jalan Kota Baru no 10 Kanigoro. Surat diterima oleh satpam yang jaga," papar Kasubag Humas Polres Blitar Iptu M Burhanudin didepan wartawan.

Pukul 22.00 wib, pelaku mengirim surat panggilan KPK yang diduga palsu untuk Wakil Bupati Blitar di Kantor Pemkab Blitar Kanigoro. Namun oleh petugas satpol pp yang jaga disarankan dikirimkan langsung ke Wisma Wabup di Desa Bendosewu Kecamatan Talun.

Pukul 22.25 wib, pelaku mengirimkam surat itu ke Wisma Wabup di Desa Bendosewu, Talun.

Pukul 23. 03 wib, pelaku mengirim surat serupa untuk Bupati Blitar di Pendopo Ronggo Hadinegoro Jalan Semeru 40 Kota Blitar. Surat diterima oleh petugas satpol pp yang berjaga.

Foto: Erliana Riady

Pukul 23.10 wib, pelaku mengirimkan surat panggilan KPK yang diduga palsu untuk staf Dinas PU PR Pemkab Blitar di kantor dinas itu dan diterima satpam yang berjaga.

"Pelaku terdeteksi terakhir mengirimkam surat itu di Kantor Dinas PU PR Pemkab Blitar. Dari rekaman cctv, pelaku seorang diri naik sepeda motor NMax berwarna merah, tanpa melepas helm full facenya berwarna hitam," ungkapnya.

Dari foto screenshot cctv yang ditunjukkan polisi, pelaku merupakan pria berpakaian rapi. Memakai jaket dan celana warna terang, menggunakan sepatu fantovel warna terang dan membawa tas selempang warna hitam.

Sedangkan sketsa wajah pelaku, polisi mengidentifikasi lelaki itu diperkirakan berusia 30 tahun, tinggi badan sekitar 168 cm, wajah oval, rambut lurus, kulit sawo matang dan berkacamata.

"Kami akan sebar sketsa wajah pelaku ini. Bagi siapapun masyarakat yang mempunyaj informasi terkait gambar ini, kami harapkan secepatnya menghubungi polisi," pungkas Burhan. (iwd/iwd)