Petugas Disdukcapil Sejumlah Daerah di-BKO ke Brebes, Ada Apa?

Petugas Disdukcapil Sejumlah Daerah di-BKO ke Brebes, Ada Apa?

Imam Suripto - detikNews
Kamis, 29 Nov 2018 19:23 WIB
Foto: Imam Suripto/detikcom
Brebes - Petugas Disdukcapil dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Tengah, dikerahkan untuk membantu perekaman KTP elektronik di Kabupaten Brebes. Mereka beramai ramai membantu Brebes karena menempati peringkat tertinggi se Jateng warga yang belum ber-KTP elektronik.

Petugas bantuan dari luar kota ini membantu perekaman selama tiga hari. Mereka bekerja membantu perekaman di Brebes mulai hari ini hingga beberapa hari ke depan.

Dwi Agung Kurniawan, Kasi Bina Aparatur Dafduk Dispermadesdukcapil Provinsi Jateng mengatakan saat ini masih ada 116.568 warga di Brebes yang belum rekam KTP elektronik. Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Brebes secara keseluruhan 1.904.749 jiwa, berarti ada 6,1 persen yang belum rekam KTP elektronik. Sedangkan yang sudah rekam angkanya 93,9 persen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau penduduk yang belum rekam KTP ada 6,1 persen seperti di Brebes, berarti tertinggi se Jawa Tengah. Karena daerah lain itu yang belum rekam rata rata 0,74 persen dan yang sudah rekam 99,26 persen," urai Dwi Agung Kurniawan.

Selain tingginya jumlah yang belum rekam KTP elektronik, Dispermadesdisdukcapil Privinsi Jateng berinisiatif membantu Brebes agar meningkatkan cakupan jumlah rekam KTP elektronik warga. Mengingat, dengan keterbatasan sarana dan tenaga, Disdukcapil Brebes tidak akan mampu merampungkan perekaman 116.568 hingga akhir Desember 2018.

"Akan kewalahan bila dilakukan sendiri dan sangkat kecil kemungkinan akan rampung pada 31 Desember 2018 nanti," kata Dwi Agung.

Oleh karena itu Dispermadesdisdukcapil Jateng mendatangkan petugas dan alat dari berbagai daerah. Ada 11 kabupaten dan kota yang beramai-ramai membantu melakukan perekaman. Sebanyak 11 daerah itu diantaranya Kota Semarang, Kendal, Kabupaten dan Kota Magelang, Batang, Kabupaten dan Kota Pekalongan, Kudus, Purworejo, Banjarnegara dan Demak.

Menurutnya petugas tambahan ini ditempatkan di Kecamatan Losari yaitu Desa Prapag Kidul, dan Randegan. Kecamatan Ketanggungan yakni di Desa Cikeusal Kidul, dan Kecamatan Bulakamba di Desa Grinting serta Kluwut.

Sementara itu, Gunarso, Kepala Bidang Pemanfaatan Data Penduduk dan Inovasi Layanan Disdukcapil Brebes menjelaskan bantuan alat berikut operator dari berbagai daerah diharapkan bisa meminimalisir warga yang berisiko terkena blokir. Mengingat, hingga batas akhir sampai 31 Desember, warga yang tidak rekam KTP elektronik identitasnya akan dihapus.

Disinggung mengenai besarnya warga yang belum rekam KTP elektronik, Gunarso mengatakan ada beberapa faktor yang mempengaruhi warga sehingga enggan melakukan perekaman. Beberapa diantaranya adalah kesadaran masyarakat masih rendah, mobilitas penduduk tinggi karena sering merantau, dan faktor geografis. Ada satu desa yang jaraknya satu jam perjalanan untuk menuju ke kantor kecamatan.

"Yang jelas faktor kesadaran masih rendah, dan banyak yang merantau. Juga faktor geografis ikut mempengaruhi. Desa Cinanas itu jaraknya satu jam perjalanan ke Kantor Camat Bantarkawung," tuturnya.

(bgs/bgs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads