Tim Jokowi soal Reuni 212: Warna Politisnya Kental Banget

Tim Jokowi soal Reuni 212: Warna Politisnya Kental Banget

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Rabu, 28 Nov 2018 21:31 WIB
Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Arsul Sani (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin menyatakan Reuni 212 yang akan digelar akhir pekan ini sudah berbeda dari tujuan awalnya mengawal kasus penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Wakil Ketua TKN Arsul Sani menilai nuansa politis di Reuni 212 begitu kental.

"Dan ini berbeda 212 yang akan datang ini, (dulu) kumpul katakanlah zaman ketika bereaksi terhadap Ahok. Kalau ini kan warna politisnya itu kan kental banget. Kalau waktu soal Ahok itu memang karena ketersinggungan agama, akidah, itulah yang mendominasi," kata Arsul di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/11/2018).


Menurut Arsul, tidak ada kekhawatiran dari TKN bahwa Reuni 212 akan menggerus suara paslon nomor urut 01 itu. Sebab, kata dia, yang datang ke Reuni 212 tidak ada yang menjadi pendukung Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah dipastikan tidak memilih Pak Jokowi. Jadi ada reuni atau nggak ada reuni, ya tidak ada istilah menggerus suara atau menurunkan elektabilitas atau menaikkan elektabilitas. Itu aja. Karena yang mau ikut (Reuni) 212 itu sudah pasti nggak milih Pak Jokowi," tegas Arsul.


"Sudah bisa dipastikan itu maknanya kecenderungan kuatnya itu tidak memilih Pak Jokowi. Karena kalau yang mendukung Pak Jokowi pasti nggak mau capek-capek ikut ini (Reuni 212)," lanjutnya.

Acara reuni 212 ini rencananya akan digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/12), mulai pukul 03.00-12.00 WIB. Rangkaian acara ini akan diisi mulai dari pukul 03.00 WIB untuk melakukan salat tahajud bersama, kemudian salat subuh berjemaah, lalu juga akan ada tauhid milenial awards dan pengibaran satu juta bendera tauhid warna-warni di kawasan Monas.


Panitia bersama Reuni 212 berencana akan mengundang Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla. Prabowo Subianto-Sandiaga Uno juga disebut akan menghadiri reuni akbar.

"Jadi undangan itu kita lakukan dengan dua cara, pertama lisan. Kalau lisan Prabowo dan Sandi kan bukan presiden, jadi nggak susah untuk ditemui, jadi sudah kita sampaikan langsung ke Pak Prabowo dan Sandi agar hadir di tanggal 2 besok. Insyallah jika nggak ada hal urgen insyaallah beliau hadir," ujar penanggung jawab Reuni Akbar 212, Slamet Maarif, di gedung DDII, Jl. Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (28/11). (azr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads