"Untuk mempersiapkan debat kandidat, debat capres-cawapres jadi nanti malam seluruh media bertemu dengan kita (KPU) baik yang tv, radio, pokoknya yang berhubungan dengan teknis penyiaran debat kita," ujar Ketua KPU, Arief Budiman, di kantornya, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (28/11/2018).
Arief mengatakan nantinya debat ini akan digelar di Hotel Mandarin, Jakarta Pusat. Pertemuan akan membahas hal teknis pada saat debat, di antaranya tempat dan waktu diadakannya debat, yang akan dilaksanakan sebanyak lima kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu semua harus kita siapkan, karena kalau tidak kita siapkan dari awal, kan paslon jadwalnya padat kampanye di banyak tempat," sambungnya.
Dia menuturkan pihaknya banyak mendapatkan masukan terkait debat capres-cawapres 2019. Salah satunya suasana debat yang diminta untuk dihadirkan lebih santai.
"Banyak sih masukan-masukan yang berdasarkan pengalaman kemarin, misalnya bisa nggak debatnya dibikin lebih seru, lebih rileks, ya bisa juga kalau regulasinya memungkinkan itu," kata Arief.
Selain itu, menurutnya masukan saran terkait tempat dan penonton debat juga diterima KPU. Yaitu dengan mengundang para ahli dalam debat capres-cawapres.
"Lalu bagaimana kalau debat itu di kampus saja? Nanti para ahli yang diundang di situ, nah kalau soal tempat kan bisa di mana saja yang penting yang diundang siapa. Jadi pendukung sebenarnya bisa berada di luar arena itu, supaya para ahli tau betul apa yang diperdebatkan," tuturnya.
Debat sendiri dijadwalkan akan dilaksanakan sebanyak lima kali. Nantinya debat capres cawapres ini baru akan dimulai pada Januari 2019.
Simak Juga 'KPU: Kalau Debat Bahasa Inggris, Yang Ngerti Berapa Orang?':
(dwia/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini