Ini Alasan Pemuda Muhammadiyah Dilema Undang Prabowo ke Muktamar

Ini Alasan Pemuda Muhammadiyah Dilema Undang Prabowo ke Muktamar

Usman Hadi - detikNews
Selasa, 27 Nov 2018 14:45 WIB
Irfannusir Rasman (Foto: Usman Hadi/detikcom)
Bantul - Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah mengaku dilema untuk mengundang capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, menghadiri acara muktamar ke-XVII di UMY, Bantul. Padahal sebelumnya Prabowo dijadwalkan hadir Rabu besok. Ini alasannya.

Sekjen PP Pemuda Muhammadiyah, Irfannusir Rasman, mengatakan dilema tersebut muncul karena Presiden Jokowi selaku capres petahana tidak hadir di muktamar. Oleh karenanya, dia khawatir kehadiran Prabowo menjadi polemik.

"Sudahlah. Jadi begini, karena Jokowi belum hadir ya kita enggak berani juga menerima Prabowo sendiri kan, begitu saja sebetulnya. Ditambah lagi kan ya Ketum (Dahnil Anzar Simanjuntak) jubirnya Prabowo," ujarnya di UMY, Selasa (27/11/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Nanti seolah-olah kita hanya mindset Prabowo yang hadir, padahal kan konfirmasi ke Pak Jokowi enggak ada. Kemudian juga tadi ada informasi kalau cuma Prabowo yang hadir, ya tentu saya kira UMY juga keberatan," lanjutnya.

Irfannusir tidak bisa memastikan hadir tidaknya Prabowo di hari terakhir Muktamar ke-XVII Pemuda Muhammadiyah, besok. Namun yang pasti Prabowo telah menginformasikan kesediannya menghadiri undangan Pemuda Muhammadiyah.

"Sebetulnya enggak kesepakatan, kita ini banyak pertimbangan. Kalau cuma Prabowo sendiri hadir memang susah juga kita. Terakhir kayak di UGM itu (salah satu timses hadir) kan akhirnya bingung juga. Apalagi ini muktamar, kan sangat repot," paparnya.


"Makanya Ketum (PP Pemuda Muhammadiyah periode 2014-2018) Dahnil dilematis dia. Di satu sisi dia Ketua Pemuda Muhammadiyah, sisi lain dia jubir Prabowo kan. Kalau keduanya (Prabowo dan Jokowi) hadir persoalannya jadi lain," ujarnya.

Jika Irfannusir tidak bisa memastikan hadir tidaknya Prabowo di muktamar, maka lain hal dengan Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) DIY, Iwan Setiawan. Kepada wartawan, Iwan memastikan Prabowo batal hadir.


"Prabowo tidak jadi (hadir di muktamar Pemuda Muhammadiyah), enggak jadi Pak Prabowo," ungkapnya. Namun saat ditanya lebih lanjut Iwan memilih bungkam. "Itu panitia pusat yang tahu, panitia lokal cuma menjalankan tugas," tutupnya. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads