"Jadi kami mendukung diterapkannya teknik digital di dalam penegakan hukum lalu lintas di Jakarta dan juga di dalam registrasi kendaraan bermotor. Bentuk dukungan dari Pemprov DKI adalah data-data kependudukan. Data Dukcapil kita nge-link dengan yang ada di Polda," kata Gubernur DKI Anies Baswedan di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (25/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita juga berkepentingan karena kita memiliki sekitar 700 ribu roda empat yang belum bayar pajak. Nilainya kira-kira Rp 1,2 triliun. Kemudian ada 4 juta kendaraan roda dua yang belum membayar pajak itu kira-kira Rp 585 miliar," jelas Anies.
Anies berjanji membantu memperluas penerapan E-TLE di Jakarta. Pihaknya mengatakan perluasan kebijakan tersebut sedang dibahas dengan pihak Polda Metro Jaya.
"Kita dukung dan mudah-mudahan nanti bisa lebih luas, sekarang baru di koridor Sudirman-Thamrin. Tadi saya bicara dengan Dirlantas, insyaallah nanti dimulai di tempat-tempat yang ada keramaian. Sekarang sedang dikaji oleh Polda," ucap Anies.
Masa uji coba dan sosialisasi E-TLE ruas Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, sudah dilakukan pada Oktober. Polisi mulai melakukan penindakan pada 1 November. (fdu/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini