"Rasa-rasanya semua tokoh parpol atau anggota DPR, DPRD dari seluruh parpol kena (OTT KPK)," jelasnya kepada wartawan di Gedung Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Jumat (23/11/2018).
Selama ini KPK memang banyak dikritik sejumlah politisi. OTT yang dijalankannya KPK hanya dianggap sebatas hiburan saja. Kritikan semacam itu pernah disampaikan Politikus PAN, Amien Rais, beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: KPK Minta Perizinan Hotel di Yogya Diawasi |
Marwata memilih menanggapi santai berbagai kritikan yang menyerang KPK. Ia justru mempertanyakan apa alasan sejumlah pihak berani menuding lembaga antirasuah KPK menjadi alat politik pihak tertentu.
"Memangnya KPK alat politik, didukung parpol tertentu? Enggak. (Kader) PDIP kita tangkap juga, lawannya seberang (kader) Gerindra, PAN kita tangkap juga," ungkap Marwata.
"Jadi rasa-rasanya tidak ada alasan juga sih kalau kita menjadi alat politik, nggak ada. Dan saya pastikan kita nggak berpolitik, kita tidak main politik itu. Semua (OTT KPK) sudah sesuai dengan prosedur," tutupnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini