2 Alat Berat untuk Buka Lahan Sawit Ilegal di Riau Disita

Pekanbaru - Tim Penegakan Hukum (Gakkum) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Riau mengamankan dua alat berat yang membuka lahan secara ilegal. Diperkirakan luas lahan yang telah dibuka mencapai 700 hektare.

"Dua alat berat itu jenisnya ekskavator yang lagi membuka lahan secara ilegal. Kini kedua alat berat sudah kita amankan," kata Kepala Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Wilayah II Sumatera di Pekanbaru Eduwar Hutapea kepada detikcom, Jumat (23/11/2018).

Eduwar menjelaskan dua alat berat ini diamankan di Desa Muara II, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis. Kedua alat berat saat diamankan tim Gakkum KLHK lagi beroperasi membersihkan lahan untuk perkebunan kelapa sawit.

Baca juga: Kawanan Gajah Liar Rusak Perkebunan Warga di Sumsel

"Kawasan hutan produksi yang sudah mereka kerjakan mencapai 700 ha. Sebagian lahan sudah ditanami pohon sawit," kata Eduwar.

Tidak hanya itu, lanjutnya, di lokasi juga terdapat pembibitan pohon sawit. Kawasan hutan penyangga cagar biosfer Giam Siak Kecil ini sudah terlihat terang akibat pembukaan lahan untuk perkebunan sawit.

"Pembukaan lahan ini tanpa ada izin, itu informasi intelijen internal kita. Kini alat berat yang bekerja membuka lahan sudah kita tarik ke Pekanbaru," kata Eduwar.

Baca juga: Ancam Lingkungan, Izin Tambang Emas 10 Ribu Ha di Aceh Digugat

Dari lokasi pembukaan lahan perkebunan sawit tersebut, tim KLHK mengamankan dua pekerja. Mereka saat ini lagi dimintai keterangan untuk pengusutan lebih lanjut.

"Kita belum tahu siapa pengusaha di balik pembukaan lahan tersebut. Nantinya pemeriksaan yang akan kita lakukan akan menuju ke sana," kata Eduwar. (cha/rvk)