Kawanan Gajah Liar Rusak Perkebunan Warga di Sumsel

Kawanan Gajah Liar Rusak Perkebunan Warga di Sumsel

Raja Adil Siregar - detikNews
Kamis, 22 Nov 2018 16:16 WIB
Palembang - Gerombolan gajah liar mulai memasuki area perkebunan warga Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Akibatnya, perkebunan warga banyak yang rusak.

"Laporan diterima tadi pagi ya, memang ada kawanan gajah masuk perkebunan warga Musi Banyuasin. Laporan ini dari Kedis Perkebunan Muba," kata Kepala BKSDA Sumsel, Genman P Hasibuan kepada detikcom, Kamis (22/11/2018).

Gerombolan gajah liar sendiri, masuk ke perkebunan sawit dan karet milik warga dini hari tadi. Lokasinya tepat di wilayah perkampungan Ualak Kembang, Batang Hari Leko.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anggota sudah turun ke lapangan, hari ini masih ditinjau lokasinya. Termasuk apakah ada korban atau tidak ya belum bisa saya pastikan, tunggu anggota ya," kata Genman.

Sementara itu, Sekda Kabupaten Muba Apriyadi saat dikonfimasi terpisah oleh detikcom menyebut sudah menangani persoalan tersebut. Bahkan tim sudah diturunkan bersama BKSDA Sumatera Selatan.

"Kami sudah rapat setelah dapat laporan dari warga dan instruksi Pak Bupati, Dodi Reza untuk segera ditangani. Tim teknis Dinas Perkebunan juga sudah turun ke lokasi, belum tau berapa luas lahan yang terkena dampak," kata Apriyadi.

"Kami menghimbau dan mengedukasi warga tetap berhati-hati dan waspada. Kita mengupayakan agar ini tidak ada konflik dengan warga sekitar," katanya.

Meskipun tidak ada korban jiwa, lanjut Apriyadi, pihaknya menerima laporan banyak perkebunan kepala sawit dan karet yang rusak. Lokasinya pun tidak jauh dari aliran sungai.

"sejauh ini hanya kerugian perkebunan saja, sawit dan karet. Kalau warga kita sejauh ini selamat karena di sana tidak ada rumah permanen, berapa jumlah gajah liar yang masuk juga belum tahu," tutupnya. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads