Warga Soraki dan Teriak 'Hukuman Mati' ke Haris Simamora

Bekasi - Hingga siang ini, puluhan warga masih berkumpul di lokasi pembunuhan satu keluarga Daperum Nainggolan di Bekasi, Jawa Barat. Warga meneriaki pelaku pembunuhan, Haris Simamora.

Sejak pagi, warga berkumpul di depan rumah tempat tinggal Daperum Nainggolan di Jl Bojong Nangka, Pondok Melati, Kota Bekasi, Rabu (21/11/2018). Garis polisi dipasang untuk membatasi gerak warga.

Baca juga: Haris Simamora Tusuk Leher Daperum dan Istri 3 Kali Pakai Linggis

Saat Haris Simamora datang sekitar pukul 11.40 WIB, warga sontak menyoraki. Haris mengenakan baju tahanan dan sebo.

"Hukuman mati," teriak warga kepada Haris Simamora, yang dibawa masuk ke rumah lokasi pembunuhan.

Baca juga: Jelang Rekonstruksi Pembunuhan Keluarga Daperum, Warga Berkumpul

Haris dibawa polisi untuk rekonstruksi pembunuhan satu keluarga. Saat rekonstruksi berlangsung, polisi berjaga di depan rumah.

Haris Simamora membunuh satu keluarga, yang terdiri atas Daperum Nainggolan dan istrinya, Maya Ambarita, serta kedua anaknya, Sarah dan Arya, pada 12 November 2018. Haris membunuh Daperum dan Maya dengan linggis, sedangkan Sarah dan Arya tewas dicekik Haris.

Pembunuhan diduga dilakukan karena Haris Simamora sakit hati. Haris disebut tersinggung saat dihina korban.

Baca juga: Terungkap! Ini Kalimat yang Bikin Haris Marah dan Bunuh Satu Keluarga

Simak Juga 'Pembunuh Keluarga di Bekasi Terancam Hukuman Mati!':

[Gambas:Video 20detik]

(fdn/fdn)