Hal itu terungkap saat Haris memeragakan adegan tersebut dalam kegiatan pra rekonstruksi pembunuhan di ruang utama Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (19/11/2018). Pra rekonstruksi tersebut diarahkan oleh Kanit 1 Subdit Resmob Polda Metro Jaya Kompol Malvino.
Haris awalnya memeragakan adegan mengambil linggis untuk membunuh Daperum dan Maya yang sudah tertidur. Linggis itu berada di dapur rumah Daperum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia kemudian memukul Daperum dengan linggis yang sedang berada di ruang keluarga. Daperum pingsan akibat pukulan tersebut.
"Kemudian tersangka HS memukul keras sebanyak 1 kali kepala bagian atas kepala korban Daperum Naninggolan dengan menggunakan sebuah linggis sehingga menyebabkan korban Daperum Nainggolan pingsan atau tidak bergerak," kata Malvino membacakan adegan tersebut.
Mengetahui suaminya dipukul, Maya lalu terbangun. Tersangka Haris juga langsung memukul Maya dengan linggis sebanyak satu kali.
Namun Maya masih tersadar sehingga akhirnya dipukul kembali oleh Haris sebanyak 2 kali. Pukulan juga kembali diarahkan kepada Daperum.
"Setelag 2 korban udah terlihat pingsan atau tidaj bergerak. Tersangka HS kembalu memukul korban Daperum sebanyak dua kali," ujar Malvino.
Tak berhenti di situ, Haris juga menusuk leher Daperum dengan linggis sebanyak tiga kali. Hal yang sama juga dia lakukan terhadap Maya.
"Setelah itu tersangka HS menusuk leher Daperum Nainggolan dengan menggunakan bagian linggis yang tajam sebanyak tiga kali sehingga menyebabkan darah keluar sangat banyak dari bagian leher korban Daperum Nainggolan bahkan korban Daperum Nainggolan," ujar Malvino.
Darah pun mengalir dari tubuh kedua korban. Haris kemudian menutupinya dengan bantal.
Setelah itu, kedua anak Daperum yakni Sarah dan Arya terbangun dari tidurnya karena mendengar suara gaduh. Namun Haris meyakinkan kedua anak tersebut untuk tidur kembali.
Saat tidur itu lah, Haris mencekik kedua Sarah dan Arya. Haris lalu melarikan diri dengan membawa uang dan mobil yang ada di lokasi kejadian.
Saksikan juga video 'Pembunuh Keluarga di Bekasi Terancam Hukuman Mati!':
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini