"Ya belum lah, bisa terbuka. Ya (baru sebatas rencana)," kata Taufik saat dimintai konfirmasi, Selasa (20/11/2018).
Menurut Taufik, ada beberapa pertimbangan fit and proper test cawagub DKI dilakukan tertutup. Salah satu pertimbangannya adalah menjaga nama baik calon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kan ini juga menyangkut soal penilaian orang ya. Orang kasihan kalau terbuka. Mungkin begitu kan," terang Taufik.
"Kan kalau penilaian orang nanti kalau terbuka gimana? Kan nggak mau juga. Kemudian orang yang nggak lulus kan belum tentu apa gitu," ujar pimpinan DPRD DKI itu.
Sebelumnya, anggota tim seleksi cawagub DKI, Siti Zuhro, menyebut proses fit and proper test bakal tertutup. Peneliti LIPI itu menjelaskan, ada etika birokrasi yang harus dihormati.
"Kalau birokrasi itu tidak open ya, open recruitment tapi tidak open untuk publik karena memang ada etika birokrasi yang seperti itu," kata Siti saat dihubungi detikcom, Selasa (20/11). (zak/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini